TANAH BUMBU – Demi menghadiri wisuda Tahfidz 30 Juz, Bupati Zairullah Azhar menunda beberapa kegiatan Pemda lainnya karena menurutnya acara wisuda ini sangat penting karna menyangkut kepentingan daerah menjadikan Tanah Bumbu Bersujud menjadi Serambi Madinah. Rabu, (12/1/2022).
Berkali-kali Bupati Zairullah Azhar mengucapkan terima kasih kepada PT Arutmin Indonesia Site Batulicin atau Pengelola Tahfidz Qur’an karena berhasil mengantar anak-anak menjadi hafidz qur’an. Zairullah Azhar, yang juga memiliki ribuan anak yatim di Istana Yatim, sangat berbangga dan mengapresiasi kegiatan PT Arutmin yang memiliki program Tahfidz Qur’an dan menghasilkan lulusan penghafal qur’an 30 juz.
“Alhamdulillah wa syukrilillah, hari ini menurut kami sesuatu yang sangat indah dan insya Allah strategis. Kenapa, karena acara ini sangat penting, utamanya bagi kepentingan daerah menjadikan Tanah Bumbu Bersujud ini menjadi Serambi Madinah.” Kata Zairullah.
Zairullah memahami bahwa pencapaian Tanah Bumbu menjadi Serambi Madinah hanya dapat terwujud dengan kehidupan masyarakat yang religius. Akselerasi-akselerasi sangat dibutuhkan mencapai hal tersebut, oleh karena itu di tahun 2021 lalu, pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu mendahulukan pembangunan rumah-rumah tahfidz sebagai pondasi untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu Serambi Madinah.
Harapan besar bahwa rumah-rumah tahfidz itu dapat dibina oleh penghafal-penghafal qur’an yang sudah memiliki pengalaman mengajar atau membina kegiatan rumah tahfidz. Sehingga pada saatnya di mana malam-malam Tanah Bumbu, suara tahfidz qur’an terdengar dimana-mana.
“Sehingga seluruh langit-langit Tanah Bumbu nanti berkumandang (suara, red) hafidz-hafidz qur’an, yang insya Allah akan menjadi berkah yang luar biasa.” Kata Zairullah yang biasa disebut Ayahanda Anak Yatim.
“Itulah sebabnya hari ini kami menunda kegiatan di kantor karna kegiatan ini sangat strategis bagi kita di Tanah Bumbu. Kita punya cita-cita menjadikan Tanah Bumbu berkah dan sejahtera.” Katanya.
pada awal kepemimpinan Zairullah saat menjadi Penjabat Bupati Tanah Bumbu (2003-2005 dan 2005-2010), ia berupaya membentuk Kabupaten Tanah Bumbu dengan nilai-nilai religius. Dulu, dikenal dengan istilah Manajemen Ilahiah, yaitu pesan intinya adalah tugas manusia di dunia ini adalah sebagai hamba untuk beribadah kepada Allah, ‘tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu’ kata firman Allah dalam al-Qur’an.
Sehingga pengaruh Manajemen Ilahiah pada periode pertama, Tanah Bumbu bisa menjadi contoh kabupaten pemekaran terbaik se-Indonesia, pertumbuhan ekonominya tinggi, mampu membangun sarana kantor Bupati, Kantor DPRD, Rumah Sakit, gedung perkantoran dan pendidikan lainnya padahal anggaran yang dimiliki sebagai kabupaten yang baru mekar pada saat itu sangat terbatas.
Selanjutnya pada kepemimpinan masa 2021-2024 ini, Zairullah yakin dengan pengalaman yang sudah dilewati membangun Tanah Bumbu, mampu mempertahankan nilai-nilai religius dan menghidupkan suasana religius dan mencapai kesejahteraan.
Zairullah mengambil contoh bagaimana kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz, menghidupkan suasana religius sehingga dalam kurun waktu 1 tahun 7 bulan dengan memimpin 33 negara pada saat ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata, tidak ada orang miskin, aman, sejahtera, dan ternyata kuncinya adalah menghidupkan suasana religius.
Serambi Madinah memang sesuatu yang sangat idealis bahkah Zairullah pun tidak tahu kapan itu bisa terwujud. terdapat suasana aman, tidak ada ketakutan, bahkan barang yang ditinggal oleh pemiliknya pun tetap aman.
“Mamang kita punya cita-cita atau impian suasana yang aman (Serambi Madinah), kapan, wallahu ‘alam. Ada saat ketika sholat Jum’at misalnya, toko-toko tutup tapi tetap terbuka, tidak ada yang hilang. Nah inilah yang menurut kami yang perlu diwariskan.” Katanya.
Oleh karena itu dengan adanya kegiatan Tahfidz Qur’an PT Arutmin Indonesia Site Batulicin, Bupati Zairullah memintah izin untuk mensosialasikan bahwa di Tanah Bumbu ini ada wadah yang bisa mengantarkan anak-anak menghafal qur’an 30 juz hanya dalam waktu 3 sampai 5 bulan.
Pertumbuhan banyaknya hafidz-hafidz qur’an akan memberikan berkah pada suatu wilayah, secara khusus Bupati Zairullah menyampaikan kepada Camat Kecamatan Simpang Empat dan Kepada Desa Mekarsari. Bahwa di wilayahnya terdapat wadah penghafal qur’an, yang dapat memberikan keberkahan kepada warga yang ada di sekitarnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan sesuatu yang impossible menjadi possible karena pengaruh ada wadah Tahfidz Qur’an di wilayahnya. (MAS)