BANJARBARU, Goodnews.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru telah menggelar ekspose terkait proyek strategis pada tahun 2025.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengatakan, ada tiga proyek besar yang akan dikerjakan, yang pertama penambahan bangunan di balai kota.
Menurutnya, penambahan bangunan perkantoran diperlukan, seiring dengan bertambahnya pegawai di Pemerintah Kota Banjarbaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang penting bangunan perkantoran baru tidak merusak estetika balai kota, serta lebih ramah lingkungan dan efisien dalam perawatan,” katanya.
Aditya Mufti Ariffin mengatakan, rancangan bangunan baru nantinya tidak menghilangkan nilai yang lama, terlebih balai kota yang menjadi master plan ini dirancang memiliki tujuh lantai.
“Balai kota ini adalah wajah Kota Banjarbaru, baik dilihat dari estetika, karakter, dan lain-lain. Sehingga bangunan yang baru tidak merusak nilai yang lama,” ucapnya.
Selanjutnya, proyek kedua adalah pembangunan lapangan latihan dan bangunan pendukung Stadion Banjarbaru di Kecamatan Cempaka.
“Dalam waktu dekat Insyaallah segera dibangun. Posisi masih sama, di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka,” ungkap Aditya.
Proyek ketiga, yakni pembangunan rumah dinas dan pendopo Wali Kota Banjarbaru.
Aditya Mufti Arifin menyebut, rumah dinas yang baru rencananya menggunakan bangunan Kantor Disdukcapil dan Dishub Banjarbaru. Dua bangunan di Jalan Jenderal Sudirman, Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara berada bersebelahan, sehingga cocok jika digabung untuk rumah dinas.
Sementara itu, untuk membangun rumah dinas yang baru, Aditya Mufti Arifin memastikan tidak akan menghancur bangunan kantor Disdukcapil dan Dishub.
Ia menyampaikan, dua bangunan kantor itu dipertahankan karena memiliki sejarah untuk Kota Banjarbaru.
“Fasad depannya tidak dirusak, kita pertahankan. Tetapi di tengahnya dibangun ruang pendopo, sementara di kantor Dishub rencananya jadi rumah dinas,” sebutnya.
Aditya Mufti Arifin menginginkan pembangunan ini sesuai dengan ABPD Kota Banjarbaru, baik dari proses pembangunan hingga perawatan bangunan itu sendiri.
Aditya Mufti Arifin juga menyampaikan, rumah di dekat Simpang Tugu Adipura akan difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Wali Kota.
”Selama ini Wakil Wali Kota Banjarbaru memang tidak memiliki rumah dinas. Wartono misalnya, kini menempati rumah pribadinya,” ucapnya. (E)