TANAH BUMBU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor menyambangi Desa Rantau Panjang Hulu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu Turun ke Desa (Turdes) dalam rangka menekan laju angka inflasi di daerah.
“Kita ketahui memang pertumbuhan ekonomi sedang mengalami inflasi. Tetapi, dengan adanya wujud dari kegiatan ini mudah-mudahan permasalahan tersebut dapat ditekan,” ucapnya, Kamis (3/11/2022).
Setibanya di Desa Rantau Panjang Hulu, Paman Birin yang didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, disambut meriah warga setempat.
Tampak Sekda Kabupaten Tanah Bumbu, Ambo Sakka, turut menyambut Paman Birin dan bersama melakukan penanaman pohon dan bibit cabai didampingi Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, dan Kadis Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Nirwana.
Lebih lanjut, Paman Birin menerangkan secara nasional inflasi di Indonesia cukup menjadi perhatian yakni tercatat sebesar 5,71 persen (yoy). Terlebih, Kalsel saat ini juga ikut menyumbang angka Inflasi 0,25 persen.
“Salah satu komoditi seperti cabai saja bisa terjadi inflasi. Bahkan, dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, rajinnya bapak ibu menanam tanaman ini agar berdampak positif,” paparnya.
Dia mengungkapkan, Turdes ini juga dalam bentuk mengantisipasi naiknya angka pertumbuhan inflasi di Kalsel. Penekanan itu pula merupakan tindak lanjut atas instruksi Mendagri.
“Kita juga mengajak pada ASN untuk menanam komoditi cabai dengan memanfaatkan lahan di sekitarnya yang kosong,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, menuturkan, penyelenggaraan Turdes yang digelar gubernur sedikit banyaknya tentu memberikan peran serta dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan ini merupakan ikhtiar kita dalam merealisasikan penurunan angka inflasi,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya pemberian bibit dan penyaluran bantuan sosial sekiranya dapat menurunkan pertumbuhan inflasi.
“Tadi ada pembagian ikan secara gratis, sembako, dan pemberian bibit cabai ini merupakan wujud untuk mengurangi dampak inflasi terhadap ekonomi di Kalsel,” bebernya. (red)