Ada Apa?, Pengelola Parkir RSUD Tanbu Tak Hadiri Rapat di DPRD

- Editor

Selasa, 10 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Rapat Bapemperda DPRD Tanah Bumbu (Tanbu) terkait pembahasan pajak parkir Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor (DHAAN) gagal dilanjutkan.

Alasannya pihak pengelola parkir RSUD atau pihak CV Dua Abadi Sejahtera tak hadir dalam rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda).

Padahal kehadiran pihak CV Dua Abadi Sejahtera sangat penting dalam pembahasan lanjutan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai pajak dan retribusi daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketidakhadiran pihak CV Dua Abadi Sejahtera diketahui, saat Pimpinan Rapat Bapemperda DPRD, Dading Kalbuadi, menyampaikan ketidakhadiran pihak perusahaan dalam rapat.

Pimpinan Rapat dan peserta rapat harus kecewa karena pihak perusahaan CV Dua Abadi Sejahtera tidak hadir dalam pembahasan pajak dan retribusi.

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Tanbu Ajukan 3 Pertanyaan Terkait Raperda Riset dan Inovasi Daerah

Dading Kalbuadi mengungkapkan bahwa sebenarnya kehadiran pihak CV Dua Abadi Sejahtera menjadi sangat penting mengingat perusahaan tersebut merupakan ujung tombak dalam pembahasan tarif dan implementasi pajak dan retribusi.

“Ujung tombak saat ini dilakukan diskusi adalah CV Dua Abadi sejahtera karna terkait dengan tarif dan sebagainya dan pelaksanaannya, tetapi kalau misalnya pihak CV ini tidak berhadir, apa yang ingin kami gali itu tidak akan bisa terencana karna orangnya tidak berhadir,” ucapnya kecewa.

Sementara itu, melalui konfirmasi ke DPRD, disebutkan ketidakhadiran pihak CV Dua Abadi sejahtera karena pengurus perusahaan sedang berada di Kota Banjarmasin.

Sedangkan pihak Rumah Sakit DHAAN, yang hadir dalam rapat, menyebutkan bahwa sebenarnya tujuan dari pembahasan mengenai parkir rumah sakit merupakan konsep dasar untuk mencari pendapatan lain dari layanan rumah sakit.

Baca Juga :  Gusti Erwin Dukung 2 Desa Ditetapkan Kampung Nelayan Merah Putih

“Dari dulu Rumah Sakit kita ini memang belum ada pengelola parkir, dalam hal ini, pelayanan yang memenej sebagai sumber pendapatan lain. Jadi ide itu muncul dari beberapa masukan yang ada bahwa kelola parkir secara lebih sempurna dan maksimal agar supaya kita bisa mendapatkan suatu angka yang terukur, sebagai pendapatan Rumah Sakit,” ucap Direktur Rumah Sakit DHAAN dr Syaifullah Sp.PD. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai
Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk
Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan
Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah
Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa
Sya’bani Rasul Ingin Masyarakat Satui Punya Peluang Kerja Lebih Luas
Rahim Terima Keluhan Masyarakat: Lampu PJU dan Air PDAM Mati
Reses, Hasanuddin Sampaikan Tantangan Fiskal Pemda Turun

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:22 WIB

Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:15 WIB

Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:50 WIB

Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:57 WIB

Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa

Berita Terbaru

Kotabaru

BPBD Imbau Warga Kotabaru Waspada Cuaca Ekstrem

Minggu, 7 Des 2025 - 07:42 WIB