830 Balita Stunting di Tanbu, P3AP2KB Garap Intervensi Serentak

- Editor

Jumat, 7 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan bersama tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat koordinasi di kantor Bupati, Gunung Tinggi, dengan lintas sektor untuk mengintervensi gerakan serentak penurunan angka stunting, Selasa (4/6/2024).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Tanah Bumbu, Erli Yuli Susanti, mengatakan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut dari Surat Kementerian Dalam Negeri tentang pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah.

“Banyak yang terlibat dalam rakor tersebut, diantaranya Asisten Pemerintahan Tanah Bumbu Eka Saprudin, Dinas P3AP2KB, dan SKPD lainnya, Kemenag, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas,” katanya.

Baca Juga :  Lima Objek Wisata Tanbu Paling Banyak Dikunjungi

Rencana intervensi secara serentak pencegahan stunting di Tanbu akan dilaunching pada minggu ketiga Juni 2024.

Targetnya, setelah melakukan intervensi serentak maka dalam kurun waktu beberapa bulan diharapkan target capaian dapat dipenuhi. Semua posyandu dan penggerak dibidang tersebut akan terkonsentrasi pada langkah penurunan angka stunting.

“Jika butuh tambahan anggaran maka kita anggarkan,” sebutnya.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Pemkab Tanbu Usulkan Pasar Murah di 12 Kecamatan

Karena menurutnya, penurunan angka stunting menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dan instansi terkait, sehingga perlu membangun sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.

“Intervensi dilakukan dengan cara mengukur atau menimbang anak dengan cakupan 100 persen dan melalui intervensi serentak tersebut diharapkan pengukuran tepat sasaran dan menyeluruh, total balita di Tanah Bumbu mencapi 26.387 balita. Yang stunting sebanyak 830 balita prevalensi berdasarkan eppgbm sebesar 3,15 persen,” ucapnya. (MAS)

Berita Terkait

KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik
Jelang Akhir Tahun, P3AP2KB Tanbu Koordinasi Tinjau Kinerja 8 Aksi Konvergensi Strunting
Wakili Bupati Tanbu, Asisten II Hadiri Persetujuan 14 Propemperda 2025
Jambore SBH 2024 Digelar di Pantai Rindu Alam
Total 1 Miliar, Sekda Tanbu Serahkan Undian untuk ASN dan P3K
Pemkab Tanbu Sosialisasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender
Dispersip Tanbu Gelar Uji Kompetensi Pustakawan
5 Desa di Tanah Bumbu Gelar Pemilihan Kades
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:58 WIB

KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik

Jumat, 15 November 2024 - 12:20 WIB

Jelang Akhir Tahun, P3AP2KB Tanbu Koordinasi Tinjau Kinerja 8 Aksi Konvergensi Strunting

Jumat, 15 November 2024 - 11:40 WIB

Wakili Bupati Tanbu, Asisten II Hadiri Persetujuan 14 Propemperda 2025

Jumat, 15 November 2024 - 11:16 WIB

Jambore SBH 2024 Digelar di Pantai Rindu Alam

Kamis, 14 November 2024 - 16:59 WIB

Total 1 Miliar, Sekda Tanbu Serahkan Undian untuk ASN dan P3K

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Deklarasi Damai Pilkada Tanbu 2024: Tercatat 8 TPS Sangat Rawan

Senin, 18 Nov 2024 - 15:29 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Ketua RT Senang Aspirasinya Didengar Anggota DPRD Tanbu

Minggu, 17 Nov 2024 - 19:04 WIB

Tanah Bumbu

KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:58 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Anggota DPRD Tanbu: Reses Bentuk Tanggungjawab Sebagai Wakil Rakyat

Sabtu, 16 Nov 2024 - 18:02 WIB