TANAH BUMBU, Goodnews.co.id- perusahaan tambang dan mineral seluruh Indonesia berkumpul di Tanah Bumbu, mengikuti ajang Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) Ke 20 di Fire Ground Kusan PT Borneo Indobara (BIB) Tanah Bumbu(Tanbu), Sabtu (2/9/2023).
Pertapindo sebagai penyelenggara IFRC memilih Tanah Bumbu melalui PT BIB sebagai tuan rumah kegiatan. Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar hadir membuka dengan pemakaian helm kepada setiap perwakilan peserta.
Zairullah Azhar berharap dengan penyelenggaraan event IFRC dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja dan melatih keterampilan tim dalam melakukan penyelamatan atau keadaan darurat.
Ketua Perhimpunan Profesi Penyelamat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia (Pertapindo), Sri Raharjo, menyampaikan dalam sambutannya bahwa IFRC juga mengadakan lomba-lomba dalam kegiatan agar para tim mampu merespon cepat setiap kejadian.
IFRC ke-20 ini diikuti sebanyak 24 tim dari perusahaan tambang dan mineral, bersaing dan berlomba memenangkan 8 jenis perlombaan yang dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 12 September 2023.
Diantara perusahaan tambang yang mengikuti adalah PT Adaro, PT PPA, PT AMM, PT Kalimantan Pra Persada, PT Cipta Kridatama, PT Berau coal, PT NHM, PT Agin Court Resources, PT Bukit Asam, PT Buma, PT Freeport Indonesia.
Kemudian PT Asmin Bara Bronang, PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Coal, PT TIA, PT IMM, PT Riung Mitra Lestari, PT Mandiri Coal, PT Antam, PT Kideco, PT Pama, PT Thiess, dan tuan rumah PT Borneo Indobara.
Ajang IFRC ke-20 ini sangat bermanfaat bagi tim rescue perusahaan untuk mendalami sistem penyelamatan tingkat lanjut, berbagi pengalaman sesama perusahaan tambang.
Melalui MC Tanah Bumbu, Ketua panitia pelaksana IFRC, Supandi, mengatakan dari beberapa kejadian bencana yang terjadi di Indonesia, sampai saat ini, para tim rescue di perushaan tambang cukup sigap dan selalu hadir terdepan penanganan bencana.
Chief Operating Officer (COO) PT BIB, Raden Utoro, menyebutkan masyarakat sekitar pertambangan juga dilibatkan dengan memamerkan produk-produk UMKM, sehingga kegiatan IFRC juga memberikan dampak multiplier effect bagi masyarakat sekitar.
Pembukaan IFRC ke-20 ini juga dihadiri Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Sunindyo Suryo Herdadi. Chief Operating Officer PT BIB, R.Utoro, Kepala Teknik Tambang PT BIB, Riadi Simka Pinem. (MAS)