TANAH BUMBU – Penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tanah Bumbu 2022 mendapat respon positif dari Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alaydrus. Kamis, (9/6/2022).
“Sudah tepat apa yang dilakukan oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar untuk tidak melakukan dan memaksakan Pemilihan Kepala Desa, karena dari anggaran kita agak sulit di tahun ini (2022),” jelas Said Ismail Kholil Alaydrus kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ia menjelaskan bahwa penundaan pilkades tahun 2022 digeser ke tahun 2023 sudah tepat langkah pemerintah daerah dalam mengambil keputusan karna anggaran yang tidak dapat dipaksakan.
“Jadi tidak bisa kita paksakan segala sesuatunya kalau sudah anggaran yang memang belum ada atau belum mencukupi,” katanya.
Hal kedua yang menjadi pertimbangan, bahwa keputusan Bupati Tanah Bumbu sudah tepat, adalah kebijakan penundaan Pilkades yang diambil Bupati tidak melanggar regulasi yang berlaku.
Said Ismail Kholil Alaydrus dapat memahami bahwa Pilkades yang bergelombang akan menghabiskan banyak anggaran sehingga sangat tepat bila Pilkades ditunda ke tahun 2023.
“Terlebih lagi, rencana pilkades serentak ini akan mengurangi cost atau biaya Pemilihan Kepala Desa yang akan datang,” tuturnya.
Namun demikian, Said Ismail mengingatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu agar mensosialisasikan keputusan Bupati tersebut agar tidak terjadi miskomunikasi.
Begitu juga, terhadap masyarakat luar agar dapat mengetahui bahwa Pilkades Tanah Bumbu tahun 2022 ini ditunda ke tahun 2023 sekitar bulan November.
“Saran saya, jauh-jauh hari Pemerintah Daerah bisa mensosialisasikan kepada masyarakat Pilkades 2023, agar antusias masyarakat dalam memilih Kepala Desa itu bisa mencapai target.” tuturnya.
Masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilih 100 persen. Ia mengambil contoh Pilkades di Kotabaru yang banyak dihadiri warga untuk memberikan hak pilihnya.
“Saya ambil contoh, hari ini ada pemilihan Kepala Desa di kabupaten Kotabaru, saya melihat antusias masyarakat luar biasa di daerah semaras, lontar, luar biasa,” katanya. (MAS)