Penundaan Pilkades, Said Ismail: Keputusan Bupati Sudah Tepat

- Editor

Jumat, 10 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tanah Bumbu 2022 mendapat respon positif dari Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alaydrus. Kamis, (9/6/2022).

“Sudah tepat apa yang dilakukan oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar untuk tidak melakukan dan memaksakan Pemilihan Kepala Desa, karena dari anggaran kita agak sulit di tahun ini (2022),” jelas Said Ismail Kholil Alaydrus kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Ia menjelaskan bahwa penundaan pilkades tahun 2022 digeser ke tahun 2023 sudah tepat langkah pemerintah daerah dalam mengambil keputusan karna anggaran yang tidak dapat dipaksakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi tidak bisa kita paksakan segala sesuatunya kalau sudah anggaran yang memang belum ada atau belum mencukupi,” katanya.

Baca Juga :  Rapat Paripurna Penyampaian Raperda Penyelenggaraan Jalan Khusus

Hal kedua yang menjadi pertimbangan, bahwa keputusan Bupati Tanah Bumbu sudah tepat, adalah kebijakan penundaan Pilkades yang diambil Bupati tidak melanggar regulasi yang berlaku.

Said Ismail Kholil Alaydrus dapat memahami bahwa Pilkades yang bergelombang akan menghabiskan banyak anggaran sehingga sangat tepat bila Pilkades ditunda ke tahun 2023.

“Terlebih lagi, rencana pilkades serentak ini akan mengurangi cost atau biaya Pemilihan Kepala Desa yang akan datang,” tuturnya.

Namun demikian, Said Ismail mengingatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu agar mensosialisasikan keputusan Bupati tersebut agar tidak terjadi miskomunikasi.

Begitu juga, terhadap masyarakat luar agar dapat mengetahui bahwa Pilkades Tanah Bumbu tahun 2022 ini ditunda ke tahun 2023 sekitar bulan November.

“Saran saya, jauh-jauh hari Pemerintah Daerah bisa mensosialisasikan kepada masyarakat Pilkades 2023, agar antusias masyarakat dalam memilih Kepala Desa itu bisa mencapai target.” tuturnya.

Baca Juga :  Banyak kebutuhan Belum Terakomodir, Pagu Anggaran Diskominfosp Tahun 2024 hanya 23 Miliar

Masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilih 100 persen. Ia mengambil contoh Pilkades di Kotabaru yang banyak dihadiri warga untuk memberikan hak pilihnya.

“Saya ambil contoh, hari ini ada pemilihan Kepala Desa di kabupaten Kotabaru, saya melihat antusias masyarakat luar biasa di daerah semaras, lontar, luar biasa,” katanya. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai
Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk
Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan
Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah
Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa
Sya’bani Rasul Ingin Masyarakat Satui Punya Peluang Kerja Lebih Luas
Rahim Terima Keluhan Masyarakat: Lampu PJU dan Air PDAM Mati
Reses, Hasanuddin Sampaikan Tantangan Fiskal Pemda Turun

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:22 WIB

Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:15 WIB

Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:50 WIB

Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:57 WIB

Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Des 2025 - 22:03 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Des 2025 - 18:26 WIB

Tanah Bumbu

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Jumat, 12 Des 2025 - 16:08 WIB