TANAH BUMBU – Abah Zairullah Azhar semakin bersemangat membangun Tanah dengan tantangan berat untuk mewujudkan Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah dengan anggaran yang sangat terbatas. Selasa (22/3/2022).
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 tingkat Kabupaten, Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar membuka dengan resmi dan menggemakan sholawat badar sebagai simbol dan doa perjuangan membangun Tanah Bumbu. Acara Musrenbang Kabupaten bertempat di gedung Mahligai Bersujud Jalan Transmigrasi.
Abah Zairullah Azhar menyampaikan bahwa Tanah Bumbu memiliki keterbatasan anggaran apalagi di musim pandemi Covid-19 tetapi Abah Zairullah mengatakan semakin besar tantangan semakin bersemangat membangun daerah.
“Tentu dengan mengevaluasi apa saja yang sudah kita lakukan di tahun 2022, dengan persoalan dinamika, tantangan, kegagalan, maupun keberhasilan.” Kata Abah Zairullah.
Disebutkan bahwa tantangan yang luar biasa Tanah Bumbu adalah pandemi Covid-19. jika dibandingkan dengan Kota Bandung, kota tersebut biasanya mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 8 triliun tapi ketika Covid-19 datang hanya bisa memperoleh sekitar 2 triliun saja.
Meski tidak sama jika dibandingkan dengan Tanah Bumbu tapi kondisi keuangan Tanah Bumbu saat menjadi bupati periode 2021-2024, pada hari pertama menjadi bupati, keuangan daerah sudah minus 400 miliar padahal dulu ketika ia melepaskan jabatan sebagai bupati APBD Tanah Bumbu tahun 2010 keuangan daerah surplus 400 miliar.
Namun Abah Zairullah bersyukur dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, saat tahun pertama (2021) sebagai bupati, ekonomi Tanah Bumbu anjlok sampai 0,8 persen, kini diawal tahun 2022 pelan-pelan naik pada posisi 2,8 persen.
“Ini tentu memotivasi kita semua, Alhamdulillah.” ucap Abah Zairullah.
Salah satu faktor yang menolong pertumbuhan ekonomi Tanah Bumbu adalah keamanan dan kondusifitas berusaha di Tanah Bumbu.
Dalam kondisi PAD murni yang tidak mencapai 200 milyar ini, Abah Zairullah menyakini bahwa kunci satu-satunya adalah meningkatkan APBD Tanah Bumbu.
“Saya mohon doanya, Insya Allah, kata kunci yang harus kita lakukan hari ini adalah bagaiman kita bisa meningkatkan pendapatan daerah.” Ucapnya.
oleh sebab itu pemerintah daerah akan terus berupaya dengan berbagai tantangan dan dinamika yang dihadapi. Tanpa harus memainkan silpa dan menambah belanja daerah.
“Kita tidak ingin seperti dulu lagi, ada silpa sampai sekian ratusan milyar. Ndak ada uangnya, ndak mau saya.” Tegasnya.
“Kita harus terbuka bahwa APBD kita, kalau minimnya sekian ya sekian lah. ndak usah pakai silpa-silpaan.” tambahnya.
Ia berpendapat jika dipaksakan belanja maka akan berbahaya terhadap keuangan daerah, sementara tidak ada dananya.
Abah Zairullah pun menyampaikan bahwa inilah kondisi keuangan daerah, harus disampaikan secara terbuka.
Acara Musrenbang tingkat kabupaten ini dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar dengan sholawat badar, yang sudah menjadi tradisi dalam setiap melakukan kegiatan. (MAS)