BANJARMASIN, Goodnews.co.id – Guru Ahmad Supian Al-Banjari menghadiri Gema Maulid 40 Malam 1447 Hijriyah untuk menyampaikan tausiah seputar peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (8/10/2024).
Acara diawali pelantunan syair salawat oleh Grup Maulid Mustaqarrasul dari Ponpes Darul Ilmi Banjarbaru dan doa dipandu Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin dari Gambut, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qariah Mar’atun Shalehah.
Sebelum penyampaian tausiah, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Heriansyah, menyampaikan doa dari kegiatan ini, agar semua mendapat keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT, serta bisa menteladani sifat-sifat mulia Rasulullah dan mendapatkan syafaatnya di hari kiamat.
Selanjutnya, Guru Supian memaparkan, bahwa berkumpul di majelis shalawat bagian dari mengambil berkah sosok mulia Rasulullah.
Berkah adalah bertambahnya kebaikan demi kebaikan, dan ini banyak dilakukan para sahabat di zaman Rasulullah.
Dengan bermaulid nabi pula, diharapkan jiwa akan tenang dan tenteram, serta sabar dalam ujian dalam bentuk apapun.
Ketika seseorang diuji dengan kenikmatan, letak ujiannya bagaimana ia bisa bersyukur. Begitu pula saat seseorang diuji dengan penderitaan dan kesusahan, letak ujiannya dimana ia bisa bersabar.
Dalam tausiahnya, Guru Supian juga mengisahkan kejadian akan datang di Padang Mahsyar, bagaimana Rasulullah akan memberikan syafaat kepada umatnya yang dikehendaki.
Peringatan maulid yang dihadiri ratusan warga Kota Banjarmasin dan Pasar Jati Kabupaten Banjar ini ditutup dengan pembacaan zikir, tahlil dan doa. (E)