BANJARBARU, Goodnews.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Andi Tenri Sompa, menyatakan penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, Erna Lisa Halaby dan Wartono, dilaksanakan di Grand Qin, Kota Banjarbaru, Rabu (28/5/2025).
Penetapan dilakukan menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan sengketa hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarbaru.
“Sesuai aturan, penetapan paling lambat dilakukan tiga hari setelah pembacaan putusan MK,” ujar Andi, Selasa (27/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Tenri Sompa menegaskan bahwa tugas KPU hanya sampai pada penetapan pasangan calon terpilih, sedangkan proses pelantikan menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami berharap semua proses berjalan lancar dan sesuai ketentuan,” tambahnya.
KPU juga mengimbau seluruh pihak untuk menerima hasil Pilkada Banjarbaru 2024 secara lapang dada serta mengakhiri segala bentuk perselisihan pasca PSU.
“Saatnya kita mendukung pemerintahan baru demi Banjarbaru yang aman, damai, dan pelayanan publik yang lebih baik,” kata Andi Tenri.
Sebelumnya, MK menolak permohonan sengketa hasil PSU Pilkada Banjarbaru yang diajukan oleh Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI).
Dalam putusan Nomor 318/PHPU.WAKO-XXIII/2025, MK menyatakan permohonan tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat formil sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pilkada.
Erna Lisa Halaby yang sebelumnya berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memutuskan mundur dari jabatannya sejak Senin (10/6/2024).
Bersama keluarga besarnya Lisa mendirikan Yayasan Abdul Aziz Halaby yang fokus pada dunia pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Sosok Lisa juga diketahui merupakan pendiri sekaligus pemimpin dari Majelis Taklim Halaby.
Tak hanya Taman Pendidikan Al Quran, yayasan yang dijalankan Lisa itu juga mendirikan Sekolah Umum SD Al Halaby Islamic School sejak tahun 2023.
Sebelum terjun ke dunia politik, Lisa memulai karirnya sebagai ASN Pemerintah Kota Banjarbaru sejak tahun 2000-an.
Setelah beberapa tahun kemudian, Lisa berhasil menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2007 dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2008.
Pada tahun 2015 Lisa mendapat dua kali promosi kenaikan jabatan sebagai Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Komet dan Sekretaris Lurah Loktabat Utara.
Selanjutnya di tahun 2018 Lisa kembali mendapat kenaikan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kesejahteraan pada Bagian Kesra hingga akhirnya mengundurkan diri. (E)