Lanjut Pengendalian Inflasi, Pemrov Kalsel Segera Gelar Operasi Pasar

- Editor

Jumat, 11 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARBARU – Sebagai langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dalam upaya pengendalian inflasi salah satunya dengan melakukan operasi pasar untuk menekan tingginya Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencapai 115,87 pada Oktober 2022.

Arahan ini disampaikannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan di Ruang Rapat Aberani Sulaiman di Kantor Sekda Provinsi Kalimantan Selata pada Kamis (11/11/2022).

Adapun pelaksanaan rapat ini merupakan tindak lanjut rilis BPS Kalsel dan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah bersama Mendagri pada 7 November 2022 yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditemui usai rapat, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar yang mewakili Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menyampaikan bahwa ada tiga komoditi yang memerlukan perhatian khusus, untuk itu Pemprov Kalsel akan sesegera mungkin melakukan operasi pasar guna mengambil kendali akan harga dari ketiga komoditi tersebut.

Baca Juga :  Raudatul Jannah Siapkan Makanan untuk Jamaah Haul ke-3 Guru Zuhdi

“Dari data yang disampaikan, ada tiga komoditi yang memang perlu perhatian khusus. Yaitu beras, daging sapi dan daging ayam ras,” beber Roy.

Untuk itu, ia berharap di minggu ini dan paling lambat minggu depan sudah bisa lakukan operasi pasar maupun pasar murah.

“kita agendakan sampai akhir tahun, minimal seperti itu. Itu untuk strategi jangka pendeknya seperti itu,” ujar Roy.

Baca Juga :  Paman Birin Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis

Sedangkan untuk penanganan jangka menengah dan panjang, dirinya menyampaikan bahwa Pemprov Kalsel bersama dengan sejumlah SKPD terkait sedang melakukan pendataan terkait komoditi-komoditi yang bisa ditingkatkan produksinya, atau diberikan solusinya kalua memang ada permasalahan.

“Kita sedang mendata mana komoditi yang bisa kita tingkatkan produksinya, yang bisa kita perbaiki distribusinya dan penyalurannya, dan yang bisa kita benahi kalau memang ada permasalahan terkait peningkatan produksi di wilayah ataupun di daerah penanaman komoditi tersebut,” ujarnya.

Salah satu komoditi termasuk menjadi perhatian pada rapat pengendalian inflasi ini adalah beras, yang merupakan pangan pokok masyarakat. (red)

Berita Terkait

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp
Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen
Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua
Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri
Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel
Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba
Gubernur Kalsel: Pendidikan Ujung Tombak Kemajuan
DPRD Ajukan Pemberhentian Gubernur Kalsel 2021-2024

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 17:05 WIB

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:00 WIB

Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:29 WIB

Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:47 WIB

Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel

Berita Terbaru

Nasional

Aroma Nikmat Selingkuh ASN Dilaporkan Istri

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:22 WIB

Nasional

Bupati Tapin Kukuhkan Tenaga Ahli dan Staf Khusus

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:21 WIB

Nasional

Mantan Ketua DPRD Jadi Tersangka Pembebasan Lahan

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:26 WIB