TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Hidup di era AI (kecerdasan buatan) saat ini ternyata masih banyak desa yang belum terjangkau sinyal seluler apalagi menikmati layanan internet.
Kabupaten Tanah Bumbu, salah satunya, terdapat 42 desa dikategorikan blank spot dan telah terverifikasi oleh Kementerian Kominfo.
Pengertian blank spot itu sendiri merupakan kondisi suatu tempat tidak tersentuh atau tercover sinyal komunikasi. Baik komunikasi analog seperti jaringan telepon atau komunikasi digital seperti jaringan internet. Kondisi ini membuat komunikasi dua arah sulit dilakukan.
Data tersebut terungkap saat pembahasan verifikasi data usulan pemerintah daerah dan penyusunan proposal Kabupaten Tanah Bumbu kepada Kementerian Kominfo. Berkenaan sinkronisasi dan coklit infrastruktur dan layanan seluler 4G penyelenggaraan data desa blank spot.
“Data dukung proposal desa blank spot di sampaikan ke Kementerian Kominfo RI,” ujar Kepala Dinas KominfoSP Tanbu, Mariani, di kantor Bupati, setelah rapat dengan Kementerian Kominfo, Kamis (3/8/2023)
Mariani menjelaskan data dukungan proposal tersebut, diharapkan nantinya dapat diakomodir sehingga desa-desa yang tidak terjangkau sinyal seluler dapat bebas dari blank spot.
Rincian data desa 42 blank spot, terdiri dari 17 desa P1 (jangka pendek) bantuan penguat sinyal, 4 desa P2 (jangka menengah) bantuan pembangunan menara telekomunikasi, 21 desa P3 (jangka panjang) bantuan pembangunan menara telekomunikasi.
Rapat yang dilakukan secara zoom meeting ini dihadiri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo.
Sebelumnya, rapat juga dilakukan dengan Direktorat Telekomunikasi Ditjen PPI dan Pemerintah Daerah se-Indonesia di Bandung Jawa Barat. (MAS)