Aneh, Alasan Pagar Seng Km 171 PT Arutmin Surati Bupati Tanbu

- Editor

Sabtu, 9 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Salah satu kecelakaan terjadi di Jalan Alternatif Km 171 Satui

Foto: Salah satu kecelakaan terjadi di Jalan Alternatif Km 171 Satui

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Tak disangka, alasan pagar seng pembatas jalan longsor Kilometer (Km) 171 Satui, membuat PT Arutmin Indonesia molor melakukan penimbunan jalan.

Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di kantor DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (7/9/2023).

PT Arutmin Indonesia melalui Head Office, Dhanku Putra, menyampaikan, akan memperbaiki jalan longsor Km 171 dengan melakukan penimbunan pada tahap awal, sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami diminta untuk memperbaiki lereng, untuk melakukan penimbunan dan perbaikan lerengnya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, rencana desain Jalan Km 171 dari PT Arutmin sudah disampaikan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalsel, demikian pula dengan rencana kerja juga sudah disampaikan ke BBPJN dan sudah disepakati.

Hanya saja, kata Dhanka Putra, ada kendala di lapangan ada pagar seng dianggap menghalangi sehingga meminta bantuan ke BBPJN dan bersurat kepada Bupati Tanah Bumbu.

Sementara itu, Camat Satui Ferdi Yosfi menyampaikan, jika Jalan Nasional Km 171 diperbaiki maka cerita longsor selesai, sama halnya dengan pengalihan jalan beberapa tahun lalu juga di Satui.

”Karna kita pernah melakukan, dan kita jangan sampai salah melakukan,” ucap Yosfi.

Ia meminta agar jalan segera diaspal, soal yang lain katanya bisa ditunda. Tapi Jalan Nasional 171 harus segera diaspal.

Baca Juga :  FPKB Tanbu: Ada Catatan BPK, Eksekutif Segera Selesaikan

Ia menyinggung PT Arutmin Indonesia yang menunda perbaikan jalan karena ada pagar seng yang menghalangi.

Yosfi mempertanyakan alasan PT Arutmin yang mempermasalahkan pagar seng, yang bisa saja seng itu rebah karena ditiup angin.

”Kenapa takut dengan seng warna biru, itu (pagar seng) banyak menyelamatkan orang. Orang sering kecebur di sana pak,” ucapnya tegas.

Ia menjelaskan pada dasarnya pagar seng itu dibuat perusahaan AKBP mencegah terjadinya kecelakaan pengguna jalan dan sebagai tanda agar pengguna jalan berhati-hati. Baginya, pagar seng itu bukan penghalang tapi pemberitahuan saja agar berhati-hati.

“Terlalu naif kalau kawan-kawan Arutmin, meminta Balai Jalan, yang merekomendasikan menyurati Bupati untuk mencabut itu (seng). Jangan cengang kayak anak-anak,” ucapnya lantang.

Diakhir RDP dengan Komisi gabungan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, pimpinan rapat juga Wakil Ketua DPRD Said Ismail Alaydrus menyimpulkan berdasarkan penyampaian dari pihak PT Arutmin Indonesia dan BBPJN bahwa Jalan Nasional Km 171 Desa Satui Barat Kecamatan Satui segera diperbaiki oleh PT Arutmin dan BBPJN Kalsel dengan cara melakukan penimbunan tahap awal di lereng jalan yang longsor.

Anggota DPRD sempat ditantang untuk menggelontorkan Rp 20 miliar untuk perbaikan Jalan Satui, tetapi Said Ismail menyampaikan bahwa hal itu tidak dapat dilakukan jika bertentangan dengan hukum.

Baca Juga :  Tarmiji Tanggapi Perbaikan Jalan Setarap 10.2 Miliar

“Apa pun kebutuhan Km 171 (akan dibantu) selama itu bisa dijelaskan dan tidak bertentangan dengan hukum. (tapi) kita kada handak menjebak Bupati,” terang Ismail yang menunjukkan tak mungkin menggunakan APBD.

Ia menambahkan bahwa lembaga legislatif DPRD tidak akan menyetujui sesuatu yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah karena kesalahan penggunaan anggaran.

Namun bagian akhir pertemuan, berdasarkan hasil RDP DPRD Tanah Bumbu, Ismail menyampaikan PT Arutmin bersedia melakukan berbaikan dengan cara penimbunan dan berbaikan Jalan pada tahap awal di lokasi longsor Km 171.

”Alhamdulillah, hari ini perlu dicatat bahwa pernyataan Balai Jalan dan Arutmin, segera akan dilaksanakan berbaikan jalan,” kata Said Ismail Kholil Alaydrus.

Hadir dalam RPD ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Satpol PP dan Damkar, Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Selatan, Bagian Perekonomian SDA dan Administrasi Pembangunan, PT MJAB, dan para undangan lainnya. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Pedagang Pasar Pagatan Setuju Program Relokasi
PKB Tanbu Ingin bahas Pembentukan 17 Desa di Tingkat Pansus
Setujui Pembentukan 17 Desa, Fraksi PDIP Tanbu Sampaikan Catatan Penting
Pemkab Tanah Bumbu Ajukan Raperda Pembentukan  17 Desa
Usai Sekolah Terbakar, DPRD Sepakati Geser Unit Damker ke Kusah Hulu
Ketua DPRD Tanbu Hadiri Puncak Peringatan HUT ke499 Kota Banjarmasin
Anggota DPRD Tanbu Tinjau Sekolah Pasca Kebakaran
Hari Kesaktian Pancasila, Wakil Ketua DPRD Tanbu Bacakan Pembukaan UU 45

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Pedagang Pasar Pagatan Setuju Program Relokasi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:11 WIB

PKB Tanbu Ingin bahas Pembentukan 17 Desa di Tingkat Pansus

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Setujui Pembentukan 17 Desa, Fraksi PDIP Tanbu Sampaikan Catatan Penting

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Ajukan Raperda Pembentukan  17 Desa

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Usai Sekolah Terbakar, DPRD Sepakati Geser Unit Damker ke Kusah Hulu

Berita Terbaru

Nasional

Dewan Pers Bahas Kekerasan Jurnalis Perempuan di Kalsel

Jumat, 31 Okt 2025 - 15:40 WIB

Nasional

Pemekaran 17 Desa di Tanah Bumbu Dinilai Layak

Kamis, 23 Okt 2025 - 07:48 WIB

Opini

Lapor SPT Tahunan Semakin Mudah Melalui Website Coretax

Rabu, 22 Okt 2025 - 11:01 WIB