BALIKPAPAN, Goodnews.co.id – Nasib lahan Puskib riwayatmu kini tak jelas, akan menjadi Supermall ataukah hanya menjadi reruntuhan bangunan Rumah Sakit (RS) Balikpapan.
Lama tak bersua di Kota Minyak Balikpapan, kebetulan saya dan teman-teman sebanyak 10 orang dari Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, berkunjung ke Balai Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kaltim).
Kesempatan itu saya gunakan untuk ketemu keluarga di Balikpapan. Bermodalkan pinjaman mobil keluarga, saya keliling kota Balikpapan untuk membangkitkan memori tahun 1998-2001.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saya sempat menempuh pendidikan khusus Bahasa Arab di Kampus Hidayatullah Karang Bugis. Salah satu kegiatan di luar kampus pada saat itu, mengajar mengaji dan membina anak-anak jalanan di Kota Balikpapan, yang dipusatkan di Pusat Kegiatan Islamiyyah Balikpapan (Puskib).
Ada sosok figur, sering kami bercerita tentang Puskib, yaitu Rasyid Umar, SH, salah satu notaris terkenal di Kota Balikpapan.
Saya, salah satu pengajar anak-anak jalanan di Puskib, mendapat kepercayaan untuk mengajar ngaji putra dari Rasyid Umar di rumahnya.
Setelah saya mengalami kecelakaan lalu lintas tahun 2000, saya tak pernah lagi bertemu dengan Rasyid Umar hingga beliau wafat. Puskib menjadi saksi kegiatan keagamaan kami di sana.
Hari Jum’at, (8/3/2024) saya mencoba mencari informasi tentang Puskib di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah. Saya datangi warung-warung di sekitar Puskib, bertanya riwayat Puskib kini.
Mereka para pemilik warung makanan dan orang-orang yang sempat saya tanya, bilang jika Puskib saat ini sudah menjadi milik Gubernur Kalimantan Selatan.
Mendapat informasi sepotong-potong, saya mencoba bertanya ke Mbah Google, Alhamdulillah ada informasi.
Lahan Puskib seluas 4,9 hektar ini ternyata sudah menjadi aset Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan akan dibangun Supermall namun sampai hari ini belum ada tanda-tanda pergerakan pembangunan kontruksi. Padahal Gubernur Kaltim Awang Faroek pernah melakukan groundbreaking tahun 2013.
Anggota DPRD Kaltim Dapil Balikpapan, Mimi Meriami BR Pane, pun pernah meminta Pemprov Kaltim menyerahkan aset Puskib kepada Perusda Melati Bhakti Satya (MBS), (19/4/2022). Investor pada saat itu sudah siap dengan kontrak 25 tahun investasi tapi akhirnya proyek itu gagal.
Lokasi Puskib ini juga pernah diwacanakan menjadi kawasan pendidikan terpadu, pembangunan kantor Polsek, kantor Koramil, taman kota ramah anak, kawasan ekonomi terpadu, namun semuanya gagal.
Penulis: M. Akram Sadli pernah sekolah di Madrasah Aliyah, Hidayatullah, Gunung Tembak.
