Pengajian Serambi Madinah: Jangan Malu Tahu Keburukan Zuriat Keluarga

- Editor

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dalam pengajian Serambi Madinah Pemda Tanah Bumbu, Gunung Tinggi, Kamis (18/1/2024), Ustadz Abdul Hamid menyampaikan agar tak malu mengetahui kebiasaan buruk keturunan keluarga.

Dihadapan para jamaah pejabat dan staf Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Bumbu, ia menyampaikan, apabila ditemukan dalam keturunan keluarga hal-hal yang baik maka wajib untuk diteruskan, tapi apabila ada hal-hal yang tidak bagus maka wajid untuk dihentikan.

Terkadang ada orang tidak mau tahu atau malu karena mengetahui silsilah keluarganya tidak baik maka menurutnya, sebagai keturunan dari orang tuanya, tidak boleh merasa malu.

Baca Juga :  Zairullah Motivasi Wujudkan Gambut Raya

“Jika keturunan kita itu baik maka wajib kita untuk melanjutkan (kiai atau dermawan misalnya),” katanya.

Contoh kebiasaaan buruk, katanya, ada keturunan kedua dari generasi penerus keluarga yang dulunya memakai ilmu hitam, yang membuat seseorang tidak dapat mati kecuali ilmu itu diteruskan kepada keturunannya, maka itu wajid dihentikan.

Adapun contoh kebiasaan buruk di masyarakat yaitu menaruh sesajen di atas kapal dengan alasan supaya kapal tidak terbalik jika berlayar.

Cara menghentikan ilmu hitam, katanya, adalah melakukan ritual yang sama dengan menaruh sesajen dengan tujuan sebagai sesajen terakhir dan menyampaikan supaya tidak mengganggu anak cucu generasi selanjutnya.

Baca Juga :  Zairullah Azhar: Berbagi Sebagai Rasa syukur

Tetapi ia menyampaikan meski ada keburukan-keburukan pada keturunan sampai kepada nenek moyang, ia menghimbau tetap berprasangka baik.

Bahkan ia menyampaikan, berprasangka baik kepada orang buruk pun akan mendatangkan kebaikan.

“Berbaik sangka kepada orang jelek sekalipun, akan mendatangkan kebaikan kepada kita, sebaliknya berburuk sangka kepada orang baik sekalipun tidak akan mendapat kebaikannya,” kata Ustadz Abdul Hamid dari Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu. (A)

Berita Terkait

KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik
Jelang Akhir Tahun, P3AP2KB Tanbu Koordinasi Tinjau Kinerja 8 Aksi Konvergensi Strunting
Wakili Bupati Tanbu, Asisten II Hadiri Persetujuan 14 Propemperda 2025
Jambore SBH 2024 Digelar di Pantai Rindu Alam
Total 1 Miliar, Sekda Tanbu Serahkan Undian untuk ASN dan P3K
Pemkab Tanbu Sosialisasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender
Dispersip Tanbu Gelar Uji Kompetensi Pustakawan
5 Desa di Tanah Bumbu Gelar Pemilihan Kades
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:58 WIB

KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik

Jumat, 15 November 2024 - 12:20 WIB

Jelang Akhir Tahun, P3AP2KB Tanbu Koordinasi Tinjau Kinerja 8 Aksi Konvergensi Strunting

Jumat, 15 November 2024 - 11:40 WIB

Wakili Bupati Tanbu, Asisten II Hadiri Persetujuan 14 Propemperda 2025

Jumat, 15 November 2024 - 11:16 WIB

Jambore SBH 2024 Digelar di Pantai Rindu Alam

Kamis, 14 November 2024 - 16:59 WIB

Total 1 Miliar, Sekda Tanbu Serahkan Undian untuk ASN dan P3K

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Deklarasi Damai Pilkada Tanbu 2024: Tercatat 8 TPS Sangat Rawan

Senin, 18 Nov 2024 - 15:29 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Ketua RT Senang Aspirasinya Didengar Anggota DPRD Tanbu

Minggu, 17 Nov 2024 - 19:04 WIB

Tanah Bumbu

KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:58 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Anggota DPRD Tanbu: Reses Bentuk Tanggungjawab Sebagai Wakil Rakyat

Sabtu, 16 Nov 2024 - 18:02 WIB