TANAH BUMBU – selama 6 bulan terakhir, pemerintah telah melakukan vaksinasi kepada 68 juta orang rakyat Indonesia dosis pertama dan menyetok 72 juta vaksin pada bulan Agustus.
Rapat koordinasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diikuti Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj. Mariani melalui virtual di ruang Digital Live Room Kantor Bupati Tanah Bumbu, terungkap bahwa telah banyak telah masyarakat Indonesia mendapat vaksin dosis pertama. Rabu, (4/8/2021).
Menurut Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Suhajar Diantoro, Presiden Jokowi telah menyampaikan bahwa sampai bulan Agustus ini atau selama 6 bulan terakhir, pemerintah Indonesia telah melakukan vaksinasi sebanyak 68 juta orang.
Selanjutnya Kemenkes RI menyampaikan bahwa pemerintah juga telah menyediakan stok vaksin sebanyak 72 juta dan 5 juta cadangan. Presiden berharap vaksin tersebut dapat dihabiskan pada bulan Agustus.
Arahan presiden disebutkan bahwa diminta semua pihak memperhatikan manajemennya, mulai manajemen stok, pendistribusian, penyuntikan. Pada kondisi normal, Kemenkes RI menyebutkan ada dua pilar utama penyuntikan yaitu dilakukan di rumah sakit dan puskesmas, saat ini jumlah rumah sakit di Indonesia berjumlah kurang lebih 1.000 dan 10.000 puskesmas.
Diharapkan pemerintah daerah, dapat memperhatikan hal tersebut utamanya pencapaian target penyuntikan, koordinasi, pengaturan sumber daya di lapangan, dan menggerakan masyarakat sampai level RT dan RW melakukan vaksinasi. (MAS)