BANJARMASIN, Goodnews.co.id – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) ke-19 di Ballroom Himalaya Hotel Banjarmasin Internasional, Jumat (26/5/2023).
Rakernas tersebut dibuka Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang.
Gubernur, akrab disapa Paman Birin, mengatakan, kebhinnekaan merupakan anugerah yang patut disyukuri, sebagai bangsa yang besar dengan keberagaman, agama, suku bangsa, etnis dan bahasa, sebuah kenyataan kehidupan yang tidak perlu untuk dibeda-bedakan.
Bagi Paman Birin, ini merupakan suatu kebahagian karena kali ini bisa berkumpul dan berada diantara warga tionghoa seluruh nusantara.
“Mudah-mudahan kesederhanaan yang dimiliki daerah kami dapat memberi kesan indah bagi bapak dan ibu, dan pertemuan ini dapat mempererat jalinan silaturrahmi dan harmonisasi kehidupan, baik dalam bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara,” katanya.
Untuk itu kata Paman Birin, sebagai masyarakat dengan keberagaman, harus tumbuh menjadi masyarakat yang cerdas, yaitu terbuka dan saling menghargai budaya, adat istiadat, maupun kebiasaan yang lain agar kehidupan selalu diliputi rasa aman, nyaman dan tenteram.
“Di Provinsi Kalimantan Selatan, Alhamdulillah kemajemukan itu terpelihara dengan baik. Kondisi relatif aman dan masyarakat dapat hidup berdampingan,” ucapnya.
Lebih lanjut Paman Birin menambahkan, pemerintah menyadari dalam memelihara kerukunan memerlukan keterlibatan pemuka agama dan tokoh masyarakat, lembaga, dan organisasi masyarakat lainnya.
Sehingga, dirinya mengharapkan organisasi seperti PSMTI, khususnya di Kalimantan Selatan dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melakukan aksi-aksi sosial kemasyarakatan yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“kita berharap melalui upaya tersebut semakin timbul kedekatan yang mampu menekan bibit-bibit perpecahan dan permusuhan, terutama isu-isu yang mengatasnamakan agama, atau kelompok-kelompok etnis tertentu,” ujar Paman Birin.
Untuk itu, penting menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, saling menghargai perbedaan yang berbhinneka tunggal ika demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, menyampaikan ucapan terimakasih karena Provinsi Kalimantan Selatan telah menjadi tuan rumah Rakernas PSMTI ke-19 ini.
Ia menuturkan, PSMTI ini sudah 25 tahun berdiri sejak 25 tahun reformasi dan telah bergerak diberbagai bidang dalam membantu masyarakat di Indonesia seperti di bidang sosial budaya dan pendidikan.
“Alhamdulillah selama 25 tahun ini kita sudah banyak berbuat di bidang sosial, budaya, pendidikan untuk masyarakat di indonesia, yg mana kami sudah ada di 32 provinsi dan ratusan kabupaten/kota di Indonesia, semua bergerak di bidang sosial, budaya dan pendidikan,” ucapnya.
Sebanyak 600 peserta mengikuti Rakernas PSMTI dari 302 kabupaten kota se-Indonesia. Peserta dari luar Kalsel sekitar 498 orang. (fit)