TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menghadiri peresmian pemberhentian, dan pengangkatan pengganti antar waktu (PAW) Ketua DPRD Tanah Bumbu sisa masa jabatan 2019-2024 dari Supiansyah ke Andrean Atma Maulani.
Pelantikan Andrean Atma Maulani Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu 2019-2024 disebut oleh Bupati Tanah Bumbu sebagai berkah do’a orang tua yang selalu mendorong kesuksesan anaknya.
Andrean Atma Maulani, SH, lahir di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tanggal 31 Januari 1991. Ayahnya HM Mulyani Jarkasi merupakan mantan anggota Polri yang bertugas di Polres Kabupaten Tanah Bumbu, dan ibunya Salmiah ibu rumah tangga yang aktif berorganisasi.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar merasa sangat terharu dengan pelantikan Ketua DPRD Andrean Atma Maulani yang masih muda. Ia memandang, pelantikan tersebut tidak lepas dari peran do’a orang tua terhadap anak.
Tak seorang pun yang berhasil katanya, tanpa dukungan orang tua. Sehingga Bupati Zairullah Azhar pun menyampaikan rasa hormatnya kepada HM Mulyani Jarkasi, orang tua dari Ketua DPRD Tanah Bumbu yang turut hadir dalam prosesi pelantikan.
“Hari ini dengan penuh rasa bangga kita semua, menjadi sebuah catatan penting, betapa dinamika Tanah Bumbu dalam proses manajerial, leadership, ternyata luar biasa,” kata Zairullah Azhar dalam rapat paripurna di kantor DPRD, Senin (15/5/2023).
Selanjutnya, Bupati Tanah Bumbu menyampaikan, Tanah Bumbu kini bukan lagi sebagai pintu gerbang Ibukota Negara Nusantara (IKN) tetapi sudah menjadi bagian dari IKN, sehingga dilakukan upaya akselerasi pembangunan di semua sektor.
Salah satu prestasi Kabupaten Tanah Bumbu baru-baru ini, menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 10 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan di Banjar Baru.
Ia bersyukur, Pembangunan Tanah Bumbu sangat dibantu oleh pengusaha-pengusaha yang ada di daerah, namun ia juga berupaya membangun Tanah Bumbu diluar konteks normatif, dengan mempopulerkan program Satu Desa Satu Masjid (SDSM).
“Disampaing upaya normatif yang kita lakukan membangun berbagai kegiatan di Tanah Bumbu, baik infrastruktur, ekomoni, maupun hal-hal lainnya, tapi ada program khusus yang kita lakukan adalah SDSM,” ucapnya.
Program ini dirancang untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui kegiatan di masjid-masjid, santri-santri belajar, berdo’a, berzikir, dan menghafal qur’an, dengan harapan mereka bisa menjadi generasi pelanjut pembangunan Tanah Bumbu yang berkualitas.
“Kita berharap anak-anak ini besok, 10 atau 20 tahun yang akan datang, ketika mereka menjadi sarjana, mereka akan menjadi pelanjut dan pengganti kita-kita, dengan kualitas yang lebih baik,” harap Zairullah Azhar. (MAS)