BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengapresiasi antusias masyarakat Kalsel terhadap Haul Agung ke-76 Habib Hamid bin Abbas Bahasyim atau Habib Basirih.
Hal ini ia sampaikan dalam sambutan Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Nor Yaumil, Senin (12/12/2022).
Lebih lanjut, Gubernur Sahbirin Noor atau yang biasa disapa Paman Birin mengatakan, ini adalah bukti masyarakat banua yang agamis dan cinta dengan syair-syair Islam. Ia berharap kegiatan haul dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Diharapkan, kegiatan haul agung semacam ini bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta para habaib dan ulama sebagai pewaris nabi,” ucapnya.
Haul Habib Basirih dihadiri puluhan ribu warga jamaah Kalsel dan dari luar wilayah kalsel.
Acara berlangsung di Kubah Habib Basirih, Jalan Keramat Basirih, Kelurahan Basirih RT 13, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, dimulai sekitar pukul 13.30 Wita.
Pada puncak acara, Habib Abu Bakar bin Abdul Qodir Mauladdawilah hadir sebagai pengisi tausiah, juga pembacaan syair-syair Islam, shalawat, pembacaan al-quran, dan tahlil dan pembacaan manakib Habib Hamid.
Lebih lanjut, Paman Birin berharap haul tersebut semakin memperkuat silaturahmi antara masyarakat dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, dan memperkuat sinergi untuk membangun banua menuju yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Haul Agung, buyut Habib Basirih, Habib Faturrahman Bahasyim atau biasa disapa Habib Fatur, mengatakan tidak kurang 1.500 relawan siap membantu kelancaran haul, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan jemaah haul, bersama aparat kepolisian dan TNI.
Disebutkan, panitia menyiapkan armada sungai, seperti kelotok atau speed boat sejumlah 50 unit ditambah 2 unit Kapal ferry Penyeberangan.
Adapun konsumsi, panitia menyediakan 2.000 nasi bungkus ditambah bantuan warga menyiapkan makanan dan minuman di depan halaman rumah masing-masing secara sukarela seperti air teh, kopi, minuman dingin, roti, nasi bungkus , dan sebagainya.
Hadir pula Habib Basyir bin Soleh Al Hamid dari Sewun, Yaman Hadramaut, dan Habib Nabil bin Rido Al Habsy dari Empang Bogor, Habib Abu Bakar bin Abdul Qadir Mauladawillah Malang, serta para habaib dan ulama lainnya. (Fit)