TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Kabupaten Tanah Bumbu menjadi Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKan). Berdasarkan hasil Kajian, Tanah Bumbu dominan pada hasil perkebunan dan pertambangan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar ekspose akhir penelitian dan kajian terhadap pendidikan vokasi di Bumi Bersujud, bertempat di Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu, Kamis (13/6/2024).
Pendidikan vokasi bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2024.
Bekerjasama dengan Tim Tenaga Ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) dan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari.
Selain dihadiri Bappedalitbang, kegiatan tersebut juga dihadiri Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Tanah Bumbu, serta dunia usaha, Sektor pendidikan, dan undangan lainnya.
Ekspose tersebut merumuskan rekomendasi kebijakan efektif dan aplikatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan guna memaksimalkan potensi SDM di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dr. Muzahid Akbar H sebagai Tim Ahli dari UNISKA mengatakan pentingnya SDM unggul di wilayah Tanah Bumbu sebagai wujud mempersiapkan putra dan putri daerah agar mampu berdaya saing.
Dr. Didi Susanto sebagai Tim Ahli dari UNISKA, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memiliki hubungan erat dengan salah satu visi Indonesia Emas. Menargetkan Indonesia menjadi negara tangguh, mandiri dan inklusif, berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045.
Ia mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu merupakan salah satu daerah penopang Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki peran strategis dalam mendukung visi negara.
“Dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Manusia yang dimiliki, Kabupaten Tanah Bumbu berpeluang besar untuk menjadi pusat pendidikan vokasi yang unggul,” tambahnya.
Pendidikan vokasi tersebut membawa sejumlah ekspetasi, diantaranya agar SDM di Kabupaten Tanah Bumbu mampu bersaing dan mengisi posisi-posisi strategis dan dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi secara lokal dan nasional.
Dr. Eng Akbar Rahman sebagai Tim Ahli dari UNLAM mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu menjadi kawasan penting terhadap perencanaan wilayah, bisa menopang fungsi wilayah menjadi pintu gerbang IKN, oleh karena itu SDM harus disiapkan untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
SDM berkualitas berdampak pada perkembangan wilayah, pemantiknya adalah potensi SDA, sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Bumbu lebih agresif.
Dari hasil kajian menunjukkan potensi dominan dimiliki Kabupaten Tanah Bumbu, yakni pada sektor pertambangan dan perkebunan.
Sedangkan daya tarik Kabupaten Tanah Bumbu diantaranya, memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan, SDA yang bagus, potensi hilirisasi industri, penyangga pangan, energi, dan SDM. (E)