TANAH BUMBU – Hubungan DPRD Tanah Bumbu dengan Pemerintah Daerah Tanah Bumbu selalu harmonis, tetapi menjadi hal baru saat Ketua DPRD Haji Supiansyah mendapat tambahan gelar al-Mukarram.
Secara bahasa al-Mukarram memiliki banyak arti, diantaranya orang yang dimuliakan atau orang yang dihormati, dan biasanya diberikan kepada para kiai dan guru-guru agama yang mendapatkan gelar al-Mukarram.
“Yang kita hormati bersama, Bapak Ketua DPRD al-Mukarram Bapak Supiansyah. Bapak-Bapak anggota Dewan, dan seluruh putra-putri terbaik Tanah Bumbu, putra-putri terbaik bangsa anggota DPRD,” Bupati Zairullah Azhar.
Wartawan media Goodnews.co.id melihat Ketua DPRD Haji Supiansyah tersenyum lebar menyaksikan dan mendengar Bupati Tanah Bumbu menyebut dirinya al-Mukarram.
Zairullah Azhar menilai DPRD memiliki kekuatan yang besar pada sosok Haji Supiansyah ZA, SE, MH. Sehingga Bupati Zairullah Azhar menggelari al-Mukarram.
Terkait Jawaban Bupati Terhadap pandangan fraksi-fraksi di DPRD Tanah Bumbu, intinya, semua masukan, analisa, dan pemikiran yang disampaikan oleh fraksi adalah berkeinginan untuk membangun Tanah Bumbu lebih maju, sehingga harapan masyarakat Tanah Bumbu tidak sia-sia.
Tambahan anggaran sekitar 350 miliar dari pusat yang disebut oleh Bupati Zairullah Azhar meski sudah diajukan sebelumnya hanya 1,4 triliun tetapi selanjutnya dapat ditambahkan menjadi sekitar 1,7 triliun untuk memenuhi harapan masyarakat Tanah Bumbu agar lebih maju.
Zairullah Azhar berharap, anggaran tahun 2023 benar-benar dapat meningkatkan percepatan pembangunan Tanah Bumbu yang monumental, agar apa yang dilihat oleh masyarakat dan dikerjakan eksekutif legislatif dapat memenuhi harapan masyarakat.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi yang telah memberikan pandangan untuk kemajuan Tanah Bumbu.
Jawaban Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar juga diwarnai dengan pembacaan selawat badar, salawat pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah, dan diikuti oleh anggota DPRD, Kepala SKPD, dan semua undangan.
Ketua DPRD Haji Supiansyah merespon Jawaban Bupati Tanah Bumbu terkait Tanah Bumbu mendapatkan tambahan anggaran sekitar 350 miliar dari pusat.
“Tadi kita mendengarkan yang disampaikan oleh Pak Bupati, Alhamdulillah, mungkin tidak kita sangka-sangka ternyata Allah itu Maha Adil, Allah Maha Tahu apa yang dikehendaki hambaNya,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pada hakekatnya semua isi dunia ini adalah salawat, apabila menginginkan sesuatu cukup dengan selawat, sehingga ia berharap kepada semua yang hadir dalam rapat paripurna untuk tidak menganggap enteng membaca selawat.
“Jika ingin banyak rezeki, perbanyak baca salawat. Saya mohon maaf kepada yang non muslim, tapi itulah kepercayaan kami, dan mudah-mudahan yang non muslim ada hal yang bisa diucapkan juga,” kata Haji Supiansyah Ketua DPRD Tanah Bumbu.
Ia juga mengomentari saat disebut al-Mukarram, menurutnya, gelar al-Mukarram memiliki beberapa makna.
“Tadi saya rasa, gimana ya, dikatakan beliau (Bupati), al-Mukarram (Bapak Supiansyah). al-Mukarram itu ada dua, bisa berarti karam. Tapi kalau al-Mukarram itu ma’rifat kepada Allah. Oke,” kata Supiansyah yang biasa disapa Haji Upi, disamput tepuk tangan oleh semua yang hadir dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. (MAS)