ZA: Entah Kapan Terwujud Serambi Madinah, Ini Idealisme Kita

- Editor

Kamis, 4 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bupati Tanah Bumbu menyampaikan tidak ada kepastian kapan tiba Serambi Madinah dapat terwujud, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan halal bihalal di gedung Mahligai Kapet Kecamatan Simpang Empat, Rabu (3/5/2023).

Ia menyembutkan bahwa Tanah Bumbu ini dibangun dengan motto Bersujud, Bersih Syukur, Jujur, Damai. Motto Bersujud muncul setelah ia melaksanakan shalat Ashar, semacam ada bisikan untuk menjadikan Bersujud sebagai motto Kabupaten Tanah Bumbu pada awal pembentukan Kabupaten mekar dari Kabupaten Kotabaru.

Hingga akhir-akhir ini ia semakin yakin bahwa itu merupakan hadiah dan hidayah dari Allah, karena motto Bersujud menjadi simbol kecerdasan dan kedekatan pada ketakwaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Motto Bersujud menjadi roh Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu, kemudian ditambah lagi dengan Serambi Madinah, Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah.

Baca Juga :  23-28 September, Dispersip Gelar Festival Literasi Bersujud 2024

“Tanah Bumbu punya komitmen hari-hari ini menuju Serambi Madinah, kenapa Serambi Madinah, karena Madinah salah satu kota di dunia, luar biasa, kemajuan dalam konteks pendidikan, ekonomi, dan seterusnya, itu Madinah,” ucap Bupati Zairullah Azhar yang biasa disapa Abah.

Meski untuk mencapai seperti kota Madinah, tidak ada batas waktu untuk bisa mewujudkan tetapi hal itu telah ditetapkan dan menjadi idealisme.

“Kita ingin, mudah-mudahan cita-cita kita tercapai, entah kapan, tapi inilah idealisme kita,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan rasa hormat dan syukurnya atas perjuangan para guru-guru memberikan pengajaran kepada anak-anak didik meski diakuinya belum mampu memberikan reward yang sesuai karena keterbatasan.

Baca Juga :  BPBD Ekspos Laporan Penyusunan Dokumen RPB 2023 Tanbu

Tetapi ia menyakinkan bahwa selalu saja ada sesuatu yang tidak diduga-duga “min haisu la yahtasif” dan di luar daya nalar manusia.

Ia menyakini bahwa hidup tidak cukup dengan mengandalkan nalar saja tetapi juga harus menggunakan kekuatan hati.

Sehingga ia menyampaikan bahwa perjuangan dan ikhtiar yang selama ini dilakukan tidak akan sia-sia, meski guru telah mengajar puluhan tahun. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Gelar MTQN ke-XXI Sepunggur, Andi Rudi Latif Harap al-Qur’an Jadi Sumber Inspirasi
Tanah Bumbu Raih Terbaik 3 Akselerasi IETPD
Hadiri Acara Bunda PAUD Nasional, Irmayani: Pendidikan Usia Dini Investasi Terbaik
KIP Kalsel Apresiasi Diskominfosp Tanbu Dukung Kegiatan Monev
Diskominfo SP Tanbu Gelar Lomba Konten Kreatif Pendaftaran 11-15 November
Tanah Bumbu Borong Penghargaan HKG PKK ke-53 Kalsel
Gemilang, Futsal Putra Tanah Bumbu Raih Medali Emas
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Tanah Bumbu Raih Penghargaan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 14:56 WIB

Gelar MTQN ke-XXI Sepunggur, Andi Rudi Latif Harap al-Qur’an Jadi Sumber Inspirasi

Senin, 17 November 2025 - 14:34 WIB

Tanah Bumbu Raih Terbaik 3 Akselerasi IETPD

Minggu, 16 November 2025 - 11:47 WIB

Hadiri Acara Bunda PAUD Nasional, Irmayani: Pendidikan Usia Dini Investasi Terbaik

Minggu, 16 November 2025 - 11:27 WIB

KIP Kalsel Apresiasi Diskominfosp Tanbu Dukung Kegiatan Monev

Sabtu, 15 November 2025 - 05:47 WIB

Tanah Bumbu Borong Penghargaan HKG PKK ke-53 Kalsel

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Raih Terbaik 3 Akselerasi IETPD

Senin, 17 Nov 2025 - 14:34 WIB

Tanah Bumbu

KIP Kalsel Apresiasi Diskominfosp Tanbu Dukung Kegiatan Monev

Minggu, 16 Nov 2025 - 11:27 WIB