Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Menteri Kehutanan Bentuk Tim FOLU

- Editor

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Goodnews.co.id – Kementerian Kehutanan membentuk Tim Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 untuk menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) demi sehatnya udara Indonesia dan dunia.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menarik 11 kader partai politik berlogo mawar merah masuk dalam Tim FOLU.

Di jagat media sosial (medsos) X dengan akun @Anak_Ogi, mengunggah Kepmen Kehutanan Nomor 32/2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 234/2024 tentang Struktur Organisasi Operation Management Office Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Kepmen ini, sekitar 11 nama yang diduga kader PSI masuk dalam tim FOLU Net Sink 2030. Diantaranya Andy Budiman menjabat Dewan Penasehat, Kokok Dirgantoro sebagai anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan Bidang Pengelolaan Hutan Lestari.

Baca Juga :  Prabowo Sebut Danantara Bentuk Optimalisasi Kelola BUMN

Sigit Widodo sebagai anggota bidang Peningkatan Cadangan Karbon, Rama Hadi Prasetya sebagai Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon, Furgan Amini Chaniago sebagai anggota Bidang Konservasi, Nandya Maharani Irawan sebagai Staf Kesekretariatan Bidang Konservasi.

Nama lainnya adalah Andi Syaiful Oeding dan Yus Ariyanto sebagai anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut, Nurtanti sebagai anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas, dan Suci Mayang Sari sebagai anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas.

Baca Juga :  Prabowo Luncurkan Superholding BUMN

Sementara itu, Raja Juli Antoni, menyandang jabatan tertinggi yakni Penanggung Jawab atau Pengarah Tim FOLU Net Sink 2030.

Dilansir dari Inilah.com, Penghasilan terbesar menjadi jatah Penanggung Jawab atau Pengarah senilai Rp 50 juta perbulan. Sedangkan untuk anggota dan Staf Kesekretariatan masing-maing nilainya Rp20 juta perbulan, dan Rp8 juta perbulan. (E)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Rakercab ISNU Tanah Bumbu Gebrak Isu Pembangunan Kalsel
Kalsel Jadi Gerbang Logistik Kalimantan
Gubernur Muhidin Sampaikan KEK Mekar Putih Rampung 2028
KEK Setangga Targetkan Realisasi Investasi Rp 67,69 Triliun
TTI Ingatkan Pemerintah, Perusahaan Kecil Maksimal 5 Paket Proyek
Haji Isam Terima Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Prabowo
Relawan Noel Jatuh di Tikungan Kekuasaan
Gubernur Muhidin Dampingi Kapolri Resmikan Gedung SPPG Polda Kalsel

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:59 WIB

Rakercab ISNU Tanah Bumbu Gebrak Isu Pembangunan Kalsel

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Kalsel Jadi Gerbang Logistik Kalimantan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:07 WIB

Gubernur Muhidin Sampaikan KEK Mekar Putih Rampung 2028

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:00 WIB

KEK Setangga Targetkan Realisasi Investasi Rp 67,69 Triliun

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

TTI Ingatkan Pemerintah, Perusahaan Kecil Maksimal 5 Paket Proyek

Berita Terbaru

Kotabaru

Pemkab Kotabaru dan Kemenag Gelar Istighosah dan Maulid Nabi

Jumat, 5 Sep 2025 - 19:52 WIB

Kotabaru

Pemkab Kotabaru Resmi Tutup Pelatihan Matematika Gasing 2025

Jumat, 5 Sep 2025 - 10:56 WIB

Kotabaru

Rakor TPPS Kotabaru Fokus Percepatan Penurunan Stunting

Jumat, 5 Sep 2025 - 10:46 WIB

Tanah Bumbu

Bupati Tanah Bumbu Ucapkan Syukur Helipoter BK117-D3 Ditemukan

Kamis, 4 Sep 2025 - 11:36 WIB