JAKARTA – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar juga Ketua Umum Forum Nasional (Fornas) Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di hotel Ciputra Jakarta, Sabtu malam (28/1)2022).
Saat penutupan, ia mengharapkan dapat terbangun Istana Anak Yatim ditingkat provinsi dan di setiap kabupaten kota dapat terwujud. Ia pun menceritakan pengalamannya membangun Istana Anak Yatim.
“Saya memang membangun tidak terlalu besar hanya 414 miliar dan itu semua sudah dihibahkan. Kalau semua provinsi di Indonesia bisa melakukan hal yang sama tapi dalam bentuk yang lebih bagus,” kata Zairullah Azhar yang biasa disebut Presiden Anak Yatim Indonesia.
Ia menuturkan, saat membangun Istana Anak Yatim yang ada di Tanah Bumbu Kalsel, dulu tidak terencana secara spesial, meski tanahnya luas tapi tidak sama dengan desain Istana Anak Yatim yang baru saja ia luncurkan dalam Rapimnas I Forum Nasional LKSA.
Sehingga ia menyampaikan harapan Istana Anak Yatim yang akan dibangun di daerah-daerah dapat dibangun lebih baik, terencana, dan terintegrasi.
“Saya yakin ini insya Allah kita bisa laksanakan tapi kuncinya doa kita semua. Saya minta doa kita semua,” ucap Zairullah Azhar.
Ia juga menyampaikan hal lain yang sangat mendasar dari semua program yang dibahas komisi program kerja LKSA dalam Rapimnas, adalah data dan informasi anak-anak asuh di seluruh Indonesia sudah harus rekapitulasi.
Meski ia mengetahui bahwa hal itu tidak dapat dibahas sekaligus dalam rangkaian acara Rapimnas LKSA l, tapi data dan informasi itu harus segera dilengkapi.
Ia menitip pesan kepada peserta yang hadir untuk menyampaikan kepada pengurus di daerah, yang tak dapat hadir, hasil keputusan-keputusan dalam Rapimnas tiada lain hanya untuk kepentingan melaksanakan amanah lembaga organisasi.
Acara Rapimnas dilaksanakan mulai tanggal 27-29 Januari 2023 dibuka Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat.
Hadir pula sebagai pembicara dalam Rapimnas l LKSA Asisten Deputi Pemenuhan dan Perlindungan Hak Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Imron Rosadi, Direktur Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga Bappenas Woro Srihastuti Sulistyningrum, Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Elvi Hendrani, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar. (MAS)