BANJAR, Goodnews.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut menghadiri panen jagung perdana di lahan rawa basah yang diselanggarakan Kepolisian Daerah Kabupaten Banjar di Jalan Gubernur Syarkawi Km 17, Kecamatan Gambut, Kamis (5/6/2025).
Panen jagung ini bagian dari Panen Serentak Nasional Kuartal II yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dari pusat kegiatan di Dusun Kandasan, Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, usai memimpin panen jagung perdana ini menyatakan, lahan ini sebelumnya merupakan lahan tidur yang tidak produktif dan setiap musim kemarau rentan terbakar hingga mengakibatkan kabut asap yang mengganggu penerbangan di Bandara Syamsudin Noor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya tanam jagung ini merupakan bagian dari program nasional tanam jagung satu juta hektare yang dicanangkan Polri dan Kementerian Pertanian. Polda Kalimantan Selatan juga membentuk Gugus Tugas Ketahanan Pangan dan mulai memetakan lahan potensial untuk ditanami.
“Ini baru 7,8 hektare dari total rencana awal 120 hektare. Kami menargetkan perluasan hingga 170 hektare ke depan,” ujar Rosyanto.
Untuk penyerapan hasil panen, Polda Kalsel telah menggandeng sejumlah pihak, termasuk Bulog yang siap menyerap hasil dan menyediakan gudang penyimpanan.
Usai kegiatan, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Muhammad Farhanie, menyampaikan apresiasi dari Gubernur Kalsel, H Muhidin, atas capaian yang diraih jajaran Polda Kalsel, sekaligus berbangga dengan lahan yang selama ini tidak produktif, telah memberikan hasil yang membanggakan.
Adapun Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi pertanian yang digagas Polda Kalsel.
“Kami di legislatif tentu mendorong dukungan penuh dari pemerintah daerah agar program ini berkelanjutan dan memberi kesejahteraan bagi petani,” kata Supian. (E)