Pemerintah Dukung Percepatan PLTA-PLTS, Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Proyek

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Goodnews.co.id – Pemerintah menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan proyek energi terbarukan berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS) di kawasan bendungan. Komitmen ini ditegaskan dalam forum METI Clean Energy Connect 2025 yang digelar oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) di Jakarta, Selasa (2/7/2025).

Forum ini mempertemukan lebih dari 200 pemangku kepentingan dari pemerintah, BUMN, sektor swasta, lembaga keuangan nasional, dan mitra internasional, guna mendorong kolaborasi lintas sektor. Fokus utama forum adalah integrasi pemanfaatan bendungan untuk energi bersih, sekaligus menyosialisasikan Peraturan Menteri ESDM No. 5 Tahun 2025.

Dukungan terhadap proyek ini datang dari BFL Hydro, perusahaan asal India yang telah hadir di Indonesia sejak 2012. BFL telah menjadi mitra teknologi di sejumlah proyek turbin PLTM, termasuk PLTM Hutaraja (2 x 3 MW) dan Hutaraja Extension (6 MW) di Sumatera Utara. Perusahaan ini tengah mempersiapkan kontrak untuk PLTA Lae Ordi berkapasitas 10 MW, dan berencana melakukan ekspansi tambahan sebesar 20 MW dalam waktu dekat.

Perwakilan BFL Hydro, Sohaya Sameer Shetty, menekankan pentingnya kepercayaan dalam proyek lintas sektor.

“Di BFL Hydro, kami percaya bahwa kunci kesuksesan proyek bukan hanya teknologi dan pendanaan, tetapi seni membangun hubungan kepercayaan yang berkelanjutan antara pemerintah, investor, dan masyarakat,” ujarnya.

Dari sisi kebijakan, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Prof. Eniya Listiani Dewi, menekankan pentingnya arah yang jelas dalam pengembangan energi dari bendungan.

“Kita perlu membuat roadmap nasional energi terbarukan dari waduk, agar pemanfaatan PLTA dan PLTS terapung benar-benar masuk ke skala industri, bukan hanya pilot project,” ujarnya.

Senada, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PU, Adenan Rasyid, menegaskan bahwa bendungan memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Bendungan bukan hanya penyimpan air. Jika dimanfaatkan optimal untuk PLTA dan PLTS, ini akan menjadi aset strategis nasional,” katanya.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai skema untuk mendukung realisasi proyek.

“Kami telah membuka jalur pembiayaan baru dengan pendekatan blended finance dan mitigasi risiko lingkungan yang terukur,” katanya.

Baca Juga :  Jamaah Padati Haul Haji Andi Arsyad, Orang Tua Haji Isam

Bank Mandiri juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembiayaan proyek energi terbarukan.

“Kami mencari proyek yang bukan hanya bankable, tapi juga sustain secara sosial dan lingkungan,” ujar perwakilan Bank Mandiri.K

etua Umum Asosiasi Pembangkit PLTA (APPLTA), Zulfan Zahar, turut menyoroti kesiapan teknologi dan aspek bankability dalam proyek hybrid PLTA.

“Kami bisa membuktikan efisiensi dan bankability proyek PLTA hybrid yang memanfaatkan digitalisasi penuh,” ujarnya dalam sesi showcase teknologi.

Ketua III METI, Widi Pancono menegaskan bahwa seluruh komponen pendukung telah tersedia dan inisiatif ini harus segera masuk tahap implementasi.

“Kita sudah punya regulasi, teknologi, dan komitmen. Saatnya eksekusi,” tegas Widi. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Uang Pemda Nganggur, Menkeu: Kita Ambil
Temuan Rp 41 Miliar di PT Bangun Banua, Muhidin Akan Tempuh Jalur Hukum
Cak Munir Umumkan Pengurus PWI Pusat, Ketua SMSI Firdaus Jadi Penasehat
Baru Dilantik, Menkeu Bikin 8 Kebijakan Baru
Komisaris BUMD Tanah Bumbu Harap SMSI Kalsel Lebih Baik dari PWI dan JMSI
Bahaya Medsos, Korem 101 Antasari Ajak Jaga Keutuhan Bangsa dan Negara
Efek Efisiensi, Dana Transfer ke Daerah Anjlok
Rakercab ISNU Tanah Bumbu Gebrak Isu Pembangunan Kalsel

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 08:53 WIB

Uang Pemda Nganggur, Menkeu: Kita Ambil

Minggu, 28 September 2025 - 08:28 WIB

Temuan Rp 41 Miliar di PT Bangun Banua, Muhidin Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 15 September 2025 - 17:38 WIB

Cak Munir Umumkan Pengurus PWI Pusat, Ketua SMSI Firdaus Jadi Penasehat

Minggu, 14 September 2025 - 21:24 WIB

Baru Dilantik, Menkeu Bikin 8 Kebijakan Baru

Minggu, 14 September 2025 - 20:29 WIB

Komisaris BUMD Tanah Bumbu Harap SMSI Kalsel Lebih Baik dari PWI dan JMSI

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Ketua DPRD Tanbu Hadiri Puncak Peringatan HUT ke499 Kota Banjarmasin

Jumat, 3 Okt 2025 - 05:51 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Anggota DPRD Tanbu Tinjau Sekolah Pasca Kebakaran

Jumat, 3 Okt 2025 - 05:27 WIB

Tanah Bumbu

DPRD Kalsel Apresiasi Pengelolaan BUMDes Angsana

Jumat, 3 Okt 2025 - 05:12 WIB

Tanah Laut

Pemkab Tala Sosialisasikan Anti Korupsi dan Gratifikasi

Kamis, 2 Okt 2025 - 16:02 WIB