BANJARMASIN, Goodnews.co.id- Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengatakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan upaya menyatukan langkah dalam memajukan kearsipan di era digital.
“Dalam aplikasi Srikandi, setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik sehingga nantinya menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel akrab disapa Paman Birin pada pembukaan Rapat Koordinasi Penerapan Aplikasi SRIKANDI dan Penandatanganan Komitmen Kearsipan serta Bimbingan Teknik Bagi Operator UPTD/UPPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Jelita Banjarmasin, Senin (18/9/2023).
Paman Birin menerangkan, melalui aplikasi tersebut, arsip yang tercipta dan dikelola dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) akan lebih optimal untuk melindungi kepentingan hak keperdataan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada SKPD yang telah menerapkan aplikasi srikandi dengan baik dalam pengelolaan persuratan, dan akan dikenakan sanksi apabila tidak menerapkan aplikasi Srikandi.
“Penerapan aplikasi Srikandi di SKPD masuk dalam salah satu penilaian capaian kinerja organisasi bidang kearsipan,” ucapnya.
Paman Birin berharap dengan penghargaan yang telah diberikan ANRI kepada Pemerintah Kalsel sebagai salah satu daerah percontohan dapat memotivasi setiap SKPD.
“Semoga penghargaan ini (yang didapatkan) menjadi motivasi bagi setiap satuan kerja perangkat daerah, untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola arsip melalui pemanfaatan aplikasi SRIKANDI dan dapat menjadi warisan bagi anak cucu kita kelak,” pungkasnya.
Lebih lanjut Paman Birin mengatakan perubahan tekhnologi informasi menuntut tata kelola pemerintah serta pelayanan publik beradaptasi dengan tekhnologi informasi, termasuk dalam hal tata kelola.
Terlebih perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak besar diberbagai sendi kehidupan, sehingga mengakibatkan banjirnya jumlah informasi dengan ditandai pertukaran dan penyebaran informasi yang begitu cepat.
Keberhasilan meraih penghargaan sebagai provinsi dengan penerapan aplikasi Sistem Informasi Dinamis Terintegrasi (Srikandie) beberapa waktu lalu oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) serta menjadikan Pemprov Kalsel menjadi salah satu daerah percontohan penerapan aplikasi SRIKANDI kepada pemerintah daerah lain di Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispersip Kasel, Hj Nurliani Dardie berharap, ke depan pemanfaatan aplikasi Srikandi oleh SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bisa lebih optimal lagi.
Apalagi aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam menjalankan birokrasi di era digital saat ini.
“Sangat banyak sekali manfaatnya, kepala SKPD bisa memantau dan melakukan disposisi surat dimana saja dan kapan saja, dan prosesnya juga cepat,” pungkasnya. (fit)