BANJAR, Goodnews.co.id – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Drs Agus Andrianto meresmikan sumur bor bantuan di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Selasa (3/10/2023).
Desa Balau merupakan 1 dari 7 sumur bor yang diresmikan Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto.
Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto mengatakan, keberadaan sumur bor ini merupakan penjabaran apa yang telah dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listio Sigit.
Pembangunan sumur bor ini bertujuan untuk memberikan akses air bersih yang lebih baik kepada warga.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi membantu masyarakat dalam hal apapun khususnya dalam menanggulangi krisis air bersih.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau dikenal Paman Birin mengucapkan terima kasih atas bantuan sumur bor yang digagas Polda Kalsel.
Paman Birin mengatakan, Pemprov Kalsel juga telah membangun sumur bor dan berkomitmen akan menambah sumur bor untuk membantu masyarakat mengatasi krisis air bersih.
“Di sini ada Ketua DPRD Kalsel, tentunya kita perlu dukungan beliau juga dalam hal anggaran, semoga sumur bor bisa bertebaran di banua,” ucap Paman Birin saat berbincang secara virtual dengan masyarakat.
Sementara pada hari ini diresmikan 7 titik secara virtual yang tersebar di Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian, mengatakan juga memberikan bantuan sumur bor kepada 13 kabupaten kota yang dinilai layak menerima dan tepat sasaran.
Yakni sebanyak 19 sumur bor yang ditunjang dengan pompa air sebanyak 21 buah serta tandon penampungan sebanyak 28 buah dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 8.672 di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
“Sumur bor program kita yang sudah selesai ada 16 titik dan 3 titik lainnya masih dalam proses yang akan dirampungkan sesegera mungkin, insyaa Allah kalau tidak berubah, akhir bulan ini diresmikan semua,” ujarnya.
Harapannya bantuan sumur bor bisa bermanfaat bagi masyarakat, terlebih lagi di musim kemarau ekstrem yang sedang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan. (A)