TANAH BUMBU – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu, Hasanuddin Abdul Murad, hadari pelantikan pejabat di lingkungan pemerintah Daerah.
Hasanuddin duduk di sebelah kanan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, sedangkan Wakil Bupati Muhammad Rusli duduk di sebelah kiri Zairullah Azhar.
Kehadiran Hasanuddin Abdul Murad menyaksikan pelantikan pejabat dan pengambilan sumpah jabatan bagi para pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional berjumlah 99 orang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu di ruang Bersujud Kantor Bupati Tanah Bumbu, Selasa (27/9/2022).
Pelantikan pejabat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 821/9003/BKPSDM-MP.BUP/IX/2022 tentang Pengangkatan Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dalam sambutannya menyampaikan kepada para pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, memikul harapan masyarakat yang menginginkan mendapat pelayanan terbaik dari pemerintah daerah, menginginkan kehidupan yang indah, dan memperoleh peningkatan kesejahteraan ekonomi.
Landasan yang kuat untuk melaksanakan amanah masyarakat telah tertanam dalam motto Tanah Bumbu Bersujud. Secara harfiah Bersujud adalah Bersih, Syukur, Jujur, Damai. tetapi, katanya, secara substansial, Bersujud memiliki makna tentang orang yang taat dan sangat takut kepada Allah. Bersujud juga memiliki makna cinta kepada rasulullah, Nabi Muhammad Saw.
Bersujud juga melandasi kemajuan pemerintah daerah sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Bumbu. Zairullah mengisahkan, diawal kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Muhammad Rusli tahun 2021 lalu, pertumbuhan ekonomi Tanah Bumbu -1,6 persen tetapi di tahun ini pertumbuhan ekonomi Tanah Bumbu berada pada posisi 4,18 persen.
Hal penting dalam melaksanakan amanah sebagai pejabat atau sebagai apa pun, adalah harus memiliki tujuan hidup, ibarat orang yang berjalan yang tidak memiliki tujuan hidup maka dia tidak akan pernah sampai ke tujuan.
Berbeda dengan orang yang memiliki tujuan hidup. Selambat-lambatnya ia berjalan, ia akan sampai pada tujuan hidupnya.
Menurut Zairullah Azhar yang biasa disapa Abah, tujuan hidup hakiki yang sebenarnya adalah menyembah Allah, wama khalaktul jinna wal insa illa liya’budun ‘tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepadaKu.’
Kedua, katanya, ‘hablum minallah’ hubungan kepada Allah. Dengan memahami kaedah itu maka semakin padat seseorang berkarya dan semakin dekat pula dia kepada Allah.
“Makin padat kita melakukan hablum minannas ini, insya Allah akan semakin dekat kita kepada Allah (hablum minallah), dan tentu tujuan hidup kita ini mudah-mudahan makin dekat dengan Allah,” ucap Bupati Tanah Bumbu dr. Haji Muhammad Zairullah Azhar, M.Sc. (MAS)