Guru Bakhiet: Cinta Rasulullah, Amalkan Sunnahnya

- Editor

Sabtu, 19 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Mencintai Rasulullah Muhammad Saw tidak harus banyak uang, tapi mulailah melaksanakan sunnah-sunnah yang tidak membutuhkan banyak tenaga dan keberanian, Jum’at (18/11/2022).

Guru Bakhiet memulai cerita seorang Raja bernama Malik al-Muzoffar hidup di abad ke VI hijriah, seorang raja pemberani, alim, dan adil. Malik al-Muzoffar, sosok pertama kali, mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw secara besar-besaran.

Disebutkan, Raja Malik al-Muzaffar menggelontorkan dana tidak kurang 1 ton emas untuk merayakan maulid Nabi Saw. Dimana-mana ada tempat rest area yang menyediakan makanan dan minuman secara gratis pada saat itu sehingga banyak orang datang dari segala penjuru ikut merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru Bakhiet menyampaikan, berapa pun mengeluarkan biaya untuk merayakan peringatan Nabi Muhammad Saw tidaklah sebanding dengan keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad saw.

Disamping Nabi Muhammad sebagai manusia biasa, dia juga sosok manusia yang luar biasa. Dia bisa mengobati atau menyembuhkan hanya menggunakan air liurnya.

Hal itu terbukti, ketika salah seorang sahabat bernama qatadah melapor kepada Nabi Muhamad, ia menceritakan bahwa istrinya merasa jijik jika melihat wajahnya karena matanya keluar menggantung.

Baca Juga :  Catatan Kepuasan Publik 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Qatadah menceritakan bahwa matanya seperti itu karena salah satu tombak pasukan musuh pada saat peperangan mengenai matanya dan mengakibatkan matanya keluar menggantung dan istrinya merasa jijik ketika melihatnya.

“Maka Nabi Saw mengambil matanya, dimasukkan lagi ke tempat asal, diludahi sidin, maka kembali seperti semula,” ucap Guru Bakhiet.

Sehingga Rasulullah Muhammad Saw harus dilihat dari dua sisi, yaitu sisi sebagai manusia biasa dan sisi manusia luar biasa, sebab jika tidak, bisa mengakibatkan menuhankan Nabi Saw karena kelebihan yang dimilikinya. Pandangan dua sisi tersebut merupakan pandangan ahlus sunnah wal jamaah, katanya.

Oleh sebab itu, melaksanakan sunnah Nabi Saw tidak harus dengan uang banyak. Ada sunnah rasul dapat dilaksanakan cukup dengan kemauan dan tenaga saja.

“Tidak perlu keluar duit, tidak perlu tenaga banyak, tidak perlu keberanian,” katanya.

Ia mencontohnya seperti sembahyang sunnah dhuha, witir, kabliah, ba’diah. Siapa pun yang melaksanakan itu secara istiqomah berarti seseorang itu telah menunjukkan kecintaan dia kepada Nabi Muhammad Saw.

“Siapa yang mengamalkan sunnahku berarti dia mencintaiku,” ucap Guru Bakhiet mendalilkan dengan hadits Nabi Saw.

Baca Juga :  Ketua MUI Tanbu: Tiga Amalan Husnul Hatimah

Sehingga ia mengajak jamaah yang dihadiri dari kalangan pejabat dan masyarakat umum untuk mengamalkan sunnah-sunnah nabi dimulai dari yang mudah atau tidak memerlukan uang banyak.

Ia menambahkan dengan hadits Nabi Muhammad Saw, barang siapa yang mencintai aku (Nabi Muhammad Saw) maka nanti dia akan akan bersama-sama Muhammad di syurga.

Ceramah Guru Bakhiet pukul 20.00 wita Jum’at malam itu, disampaikan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di majelis taklim ar-Raudhah Jalan Pelabuhan Speed Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Hadir dalam Acara Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, Pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasanuddin Murad, tokoh dan masyarakat umum. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai
Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk
Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan
Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah
Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa
Sya’bani Rasul Ingin Masyarakat Satui Punya Peluang Kerja Lebih Luas
Rahim Terima Keluhan Masyarakat: Lampu PJU dan Air PDAM Mati
Reses, Hasanuddin Sampaikan Tantangan Fiskal Pemda Turun

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:22 WIB

Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:15 WIB

Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:50 WIB

Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:57 WIB

Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Des 2025 - 22:03 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Des 2025 - 18:26 WIB

Tanah Bumbu

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Jumat, 12 Des 2025 - 16:08 WIB