Fraksi PKB Tanbu Perjuangkan PAD melalui Jalan Khusus Perusahaan

- Editor

Sabtu, 8 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginisiasi Raperda perizinan Jalan Khusus Perusahan agar bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah. Jum’at (7/1/2022).

Ketua Fraksi PKB H. Hasanuddin menjelaskan bahwa pengajuan raperda ini telah melewati Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tanah Bumbu, dan perda ini digagas oleh fraksi partai PKB.

Naskah akademik raperda Jalan Khusus juga sudah selesai oleh tim pakar, tinggal memasuki penjadwalan dalam sidang DPRD Tanah Bumbu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada setiap pembentukan peraturan daerah harus melewati tahapan perencanaan yang melibatkan tenaga perancang dan pakar terkait agar tidak terjadi klarifikasi atau pembatalan perda dikemudian hari, output dari proses perencanaan ini disebut Program Legislasi Daerah (Prolegda).

Pembentukan Perda harus dilakukan secara terencana mulai dari Prolegda dimana materi muatan sudah tertuang dalam naskah akademik dan telah melewati harmonisasi.

Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih pengaturan atau kewenangan di atasnya, Lex Superiori Derogat Lege Priori (peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan peraturan yang lebih rendah).

Baca Juga :  Tanah Bumbu Ajukan Raperda Pemekaran Kecamatan

“Sebenarnya perda tentang Jalan Khusus ini sudah lama ada, mulai tahun 2006, kemudian perubahan di tahun 2016, dan insya Allah di tahun 2022 ada hal yang baru dan akan disahkan dengan landasan hukum yang kuat. Urgensi raperda Jalan Khusus ini adalah menggali potensi Pendapat Asli Daerah yang ternyata selama ini tidak diperhatikan.” Kata H. Hasanuddin Ketua Fraksi PKB DPRD Tanah Bumbu.

Kemudian karna berdasarkan ketentuan Pasal 180 angka 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) dinyatakan bahwa Perda-Perda yang ditetapkan berdasarkan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2000 dinyatakan tidak berlaku lagi dan sebelumnya tidak dapat digunakan sebagai dasar pemungutan retribusi daerah.

Sehingga untuk mengisi kekosongan hukum maka perlu segera pengaturan izin pembangunan Jalan Khusus Perusahaan, untuk menciptakan tertib administrasi dalam perizinan Pembangunan Jalan Khusus Perusahaan dan dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah serta dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pembangunan Jalan Khusus.

Baca Juga :  Anggota DPRD Tanbu Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Apung Ziyadatul Abror

Hasan sangat yakin bahwa rancangan perda Jalan Khusus yang digagas oleh fraksi PKB DPRD Tanah Bumbu dapat segera diproses sampai pada tingkat pengesahan di DPRD.

“Jika ini sudah disahkan maka perda Jalan Khusus ini akan menjadi model baru dalam menggali potensi daerah di Indonesia,” jelasnya.

“Mudah-mudahan perda ini akan menjadi model baru di Indonesia, dan menjadi terobosan dari Kabupaten Tanah Bumbu,” katanya.

Jika proses raperda ini berjalan normal maka raperda Jalan Khusus ini disahkan pada akhir Januari atau paling lambat efektif pada bulan Februari. Hasan berharap proses raperda ini dapat berjalan dengan baik.

“Kita berdo’a bersama, mudah-mudah perda ini segera selesai.” Tandasnya. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai
Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk
Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan
Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah
Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa
Sya’bani Rasul Ingin Masyarakat Satui Punya Peluang Kerja Lebih Luas
Rahim Terima Keluhan Masyarakat: Lampu PJU dan Air PDAM Mati
Reses, Hasanuddin Sampaikan Tantangan Fiskal Pemda Turun

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:22 WIB

Masyarakat Simpang Empat Keluhkan Genangan Air Akibat Sistem Drainase Buruk

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:15 WIB

Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:50 WIB

Anggota DPRD Tanbu Terima Keluhan Ketersediaan Bak Sampah

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:57 WIB

Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Tanpa Koordinasi Aparat Desa

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Masyarakat Bantaran Sungai Usulkan Normalisasi Sungai

Jumat, 5 Des 2025 - 13:53 WIB

Kotabaru

Kotabaru Percepat Pembentukan KKS Tingkat Kecamatan

Jumat, 5 Des 2025 - 13:26 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Reses I Wayan Sudarma: Masyarakat Minta Pengaspalan Jalan

Jumat, 5 Des 2025 - 00:15 WIB