TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) membahas pengelolaan aset proyek strategis yang akan rampung pada tahun 2024, Kamis (14/3/2024).
Hadiri Kepala Biro Organisasi Kalsel, Galuh Tantri Narindra, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kalsel, Rahmaddin, serta Tenaga Ahli Gubernur (TAG) diantaranya, Dr H Syaifudin, H Mawardi, Rizal Akbar Sarupi, Wahyuddin, Syamsul Rani, dan lainnya.
Proyek strategis Gubernur Kalsel tesebut adalah Tugu Pal Nol, Gelanggang Olahraga, Masjid Syech Muhammad Arsyad al Banjari di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, serta Lapangan Golf Banjarbaru di Lapangan Dharma Praja Gor Hasanuddin.
Ketua TAG, H Noor Aidi, mengatakan, Gubernur Kalsel ingin Tugu Pal Nol diprioritaskan tanpa menyampingkan pembangunan infrastruktur lainnya.
Menurut H Noor Aidi, rencananya Tugu Pal Nol akan diresmikan Gubernur Kalsel, bertepatan dengan Hari Jadi ke 74 Provinsi Kalsel, bulan Agustus mendatang.
Setelah diresmikan, disekitaran Tugu Pal Nol nantinya akan diisi dengan pusat kegiatan UMKM rakyat.
Noor Aidi menyebut di area Tugu Pal Nol, ada eks Kantor Gubernur Banjarmasin rencananya dijadikan museum, nanti di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan pemimpin di Provinsi Kalsel.
rapat di ruang PM Noor, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru ini ia juga berharap Tugu Pal Nol dan proyek strategis lainya akan rampung pada tahun 2024 ini.
Sementara itu, Karo Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Gusti Rahmat, mengatakan, Gubernur Kalsel ingin pembangunan proyek strategis itu tidak terbengkalai setelah dibangun.
Kemudian, nantinya tidak lagi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dikatakanya pula, rapat membahas pola pengelolaan apakah melalui Unit Pelaksana Teknis, Badan Layanan Umum Daerah atau kerjasama dengan pihak swasta. Namun hal paling memungkinkan dilaksanakan adalah kerjasama dengan pihak ketiga karena opsi pengelolaan melalui UPT dan BLUD memerlukan waktu yang cukup lama.
Pada rapat ini juga disepakati pembentukan tim menyiapkan peresmian hingga pengelolaanya. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Muhammad Amin, ditunjuk sebagai Ketua Tim (E)