TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dalam rangka menyambut kemeriahan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023, sektor kesehatan turut menyelenggarakan berbagai perlombaan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Tanah Bumbu (TP PKK Kab Tanbu) Wahyu Windarti Zairullah, membuka secara resmi kegiatan Jambore Posyandu.
Program dari Pokja IV TP PKK Kabupaten Tanbu Tahun 2023, dilaksanakan di gedung Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat, Kamis (10/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jambore Posyandu mengusung tema “Kader Kreatif, Kader Berprestasi untuk Tanah Bumbu Hebat,” kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Kepala Dinas lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Pejabat dan anggota TP PKK Kabupaten, dan TP PKK Kecamatan, dan para Kader, Ketua PMI, dan pihak perusahaan, serta perbankan, dan tamu lainnya.
Ketua TP PKK Kab Tanbu Wahyu Windarti menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program jambore Kader Posyandu dari Pokja IV TP PKK Kab Tanbu.
Terdapat 6 perlombaan yaitu, Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pengukuran Antropometri, Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS), Lomba Cerdas Cermat, Penyuluhan, Yel-Yel.
“Mudahan apa yang para kader ikuti hari ini tidak hanya sampai disini saja, melainkan pengabdian ini bisa disosialisasikan ke masyarakat,” katanya.
Wahyu Windarti berpesan, semua hal tersebut dilakukan demi mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tolong ikuti lomba ini dengan sungguh-sungguh dan bagi para pemenang kita akan majukan ke tingkat provinsi,” pesannya.
Ketua TP PKK Kab Tanbu, juga melanjutkan bahwa apa yang telah disampaikan Bupati Tanbu, Zairullah Azhar melalui Sekretaris Daerah, Ambo Sakka, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanbu, harus menjadi Bapak Asuh Stunting.
Ditegaskannya, begitupun tugas para Kader untuk bisa mensukseskan penurunan angka stunting di daerah.
“Baik mengenai pelaporan, khususnya perhatian pemenuhan gizi bagi PMT harus bergerak cepat dari kecamatan, sehingga target kami pada tahun 2024 angka stunting harus di bawah 14 persen,” sebutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tanbu, Samsir, mengatakan dilaksanakannya Jambore Posyandu ini, sebagai ajang silaturrahmi sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan, terkait dengan pelaksanaan posyandu dan kesehatan.
Dilaporkannya, Posyandu untuk purnama berjumlah 188, sedangkan untuk mandiri ada 17 posyandu.
“Semoga dengan kerja keras dan semangat kita untuk membangun Kabupaten Tanah Bumbu ini, bisa meningkat lagi,” ucap Samsir.
Menurutnya, perempuan juga ikut andil pergerakan besar dalam membangun kabupaten, khususnya sebagai ujung tombak Posyandu.
Kepala PMD Samsir menjelaskan, momen kemerdekaan Indonesia pada Hari Ulang Tahun 17 Agustus ini, harus diisi dengan semangat pembangunan melalui sektor kesehatan.
Sesuai dengan arahan Bupati Tanbu, Samsir mengatakan melalui Dinas PMD, agar kesejahteraan Kader Posyandu dapat diperhatikan, serta pergerakan PKK harus dikawal secara baik. Begitupun dengan anggaran yang disepakati untuk operasional Posyandu.
“Insyaallah pada 2024, para Kader kita rencanannya akan berikan bimbingan teknis, hal ini dilakukan untuk memenuhi amanat presiden dalam penurunan angka stunting sesuai target yang telah ditentukan,” pungkasnya. (Arunika)
