TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Program peninggian rumah rawan terendam banjir di daerah Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu disebut berhasil. Jum’at (14/7/2023).
Alasannya dengan program peninggian rumah tersebut, rumah-rumah warga yang biasanya terendam akibat luapan sungai, tak mengalami kebanjiran atau terendam air sungai.
Camat Kusan Hulu Abdul Jabbar memberikan keterangan bahwa rumah yang biasanya kebanjiran atau terendam air, tidak lagi mengalami kebanjiran.
Biasanya, katanya, bila curah hujan tinggi maka rumah-rumah warga pasti terendam, tapi saat ini rumah warga tidak kebanjiran lagi saat volume air sungai naik. Warga pun bisa beraktifitas normal sebagaimana biasanya.
Sebelumnya, Camat Abdul Jabar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu memonitoring enam desa yang biasanya terdampak banjir, Rabu (12/7/2023).
Kemudian, mendatangi rumah-rumah warga yang menerima manfaat dari program peninggian rumah untuk mengetahui perkembangannya.
Hasil tinjauan Camat Kusan Hulu ini, masih menemukan rumah warga yang terendam dan belum mendapat bantuan.
Sehingga ia kembali melakukan pendataan rumah-rumah warga di Desa Lasung, yang masih terendam, untuk mendapatkan bantuan pemerintah.
Sementara itu, Kepala Desa Lasung Helmi memastikan program peninggian rumah terdampak banjir dari Pemkab Tanbu sangat berhasil dan membantu warga desa.
“Saat ini ada sebelas rumah yang menerima manfaat program tersebut, dan tidak lagi terendam saat dilanda banjir,” katanya.
Sisanya, Helmi pun berharap warga yang terdampak banjir dan belum mendapat program peninggian rumah mendapat bantuan dari pemerintah daerah di tahun tahun 2023 ini.
Program peninggian rumah merupakan program Bupati Tanah Bumbu Zairullah azhar untuk membantu ratusan rumah masyarakat, utamanya rumah warga yang berada dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) bebas dari banjir atau terendam air, yang ada di Kecamatan Kusan Hulu dan Kusan Tengah. (MAS)