BANJARBARU, Goodnews.co.id- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar pimpin rapat pemantapan persiapan kegiatan Kemah Bela Negara Nasional Tahun 2023, Selasa (23/5/2023) di Aula H. Maksid Setdaprov.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel dan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalsel.
Rencananya Kemah Bela Negara Nasional dijadwalkan mulai 10-16 Juli 2023, bertempat di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Dalam sambutanya Ketua Kwarda Kalsel, Hj. Raudatul Jannah melalui Ketua Harian Kwarda, Agussalim mengatakan, untuk peserta yang berumur 11-15 tahun akan datang mulai tanggal 10 Juli. Total akan datang sekitar 1.700 peserta bersama para pendamping.
Kemudian, setelah itu berbagai kegiatan selanjutnya dilakukan. Seperti pada 11 Juli 2023. Peserta putri akan melakukan moving camp dari Tahura menuju puncak Tengger Tahura Sultan Adam melalui jalan Pangeran Surianata dengan jarak tempuh sekitar 13,9 km.
Sementara peserta putra akan melakukan olahraga permainan tradisional. Seperti Enggrang, Terompah Panjang, Gebuk Bantal, Tarik tambang. Lalu juga ada Balogo, Sumpitan, Panahan Tradisional, Lari Balok, Hadang serta Ketapel.
Pada tanggal 12 Juli, giliran peserta putra akan moving camp dengan rute yang sama dengan estimasi waktu sekitar 27 menit.
Untuk arah turun menempuh jaran 4,78 km dari Puncak Tengger Tahura Sultan Adam menuju Sub Camp via Bukit Tirai Hujan untuk titik istirahat peserta diperkirakan memakan waktu 2 jam.
Agenda lainnya juga akan ada wisata penanaman mangrove untuk peserta putri (12 Juli) dan putra pada 13 Juli 2023.
Berikutnya, ada kunjungan museum dan kunjungan ke Perpustakaan Daerah (jumpa tokoh) pada 14 Juli.
Menariknya lagi, pada malam tanggal 12 Juli ke tanggal 13 Juli akan ada kegiatan 1 hari bersama TNI/Polri dan pada malam 14 Juli ke 15 Juli akan ada Malam Bhineka Tunggal Ika.
“Untuk menggaungkan rasa Bela Negara, setiap awal kegiatan pagi akan ada terompet yang diiringi mars bela negara. Begitu juga pada malam harinya, juga akan ada terompet diiringi mars atau lagu bela negara,” jelas Agussalim.
Sementara itu, Sekdaprov Roy Rizali Anwar meminta persiapan Bela Negara Nasional ini benar-benar matang. Mulai dari sarana pendukung kegiatan hingga pelayanan peserta.
Seperti sarana dapur umum, toilet, air bersih, kesehatan hingga penguatan sinyal ke pihak provider.
“Untuk LO (Liaison Officer) akan menjadi tanggung jawab masing-masing SKPD dan kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk semua peserta,” kata Sekda Roy.
Dalam rapat turut hadir Plt. Asisten II drh. Suparmi, pengurus Kwarda Kalsel, instansi lingkup Pemprov Kalsel, TNI/Polri serta berbagai organisasi pendukung lainnya. (f)