Tanah Bumbu – Pilkada 2020 telah usai, pasangan nomor urut 1 Syafruddin H. Maming-Muhammad Alfiya Rahman (SHMAR) telah mengakui kemenangan 03 Zairullah Rusli (ZR). Tinggal sisa-sisa kompetisi yang masih bergejolak. Utamanya berkaitan dengan pekerjaan.
Beberapa tenaga kontrak yang tidak dapat diperpanjang lagi mulai bersuara, seolah tidak melakukan pekerjaan sehingga merasa kontrak kerja harus diperpanjang.
Ada yang mendatangi kantor media untuk menyampaikan pernyatakaan bahwa dia tidak pernah membuat surat pengunduran diri, dan ada juga mengekspos diri di media online.
Masalah perpanjangan kontrak kerja pasti ditentukan oleh yang memberikan pekerjaan. Menilai pekerjaan, mencatat prestasi, dan mengakumulasi pelanggaran bila terdapat bukti. Biasanya dalam kontrak sudah tercantum aturan yang harus dipatuhi jika kontrak tidak dapat diputuskan.
Persoalan ini ada yang sengaja meramaikan di media sosial. Group facebook Borneo Nitizen mengizinkan akun Je el be posting berita Jurnalisia.site berjudul “8 Tahun Mengabdi, dukung paslon 01 Non PNS Ini Kontraknya tidak diperpanjang.” Sabtu, (13/2/2021)
Sontak, banyak netizen berkomentar, Saparuddin
Akhmad mengomentari bahwa demikianlah yang terjadi bila melawan arus
“Resiko melawan arus…” Kata Saparuddin.
Akun Ismail mengomentari bahwa mungkin saja rezeki dari tempat dia bekerja dulu telah habis dan harus mencari di tempat lain.
“Rajakinya abis datang situ.” Kata Ismail.
Ada juga yang mendoakan semoga mendapat rezeki di tempat lain.
“Yang mengatur rezeki Allah bukan makhluk manusia, jadi selama manusia mau berusaha pasti ada jalan” kata Ihsan Fauji.
Akun Masdar berkomentar menjelaskan untuk tidak ikut-ikutan dalam politik karena bisa memberikan pengaruh terhadap pekerjaan apalagi ada larangan aktif berpolitik bagi tenaga kontrak.
“Resiko terlalu fanatik lawan politik, pilihan tu rahasia pribadi, makanya disediakan bilik…..wajar aja kalau diPHK artinya kada sejalan”
Dihari yang sama (Sabtu, 13/2/2021) admin group Borneo Nitizen meloloskan postingan akun heriyanto Yanto Akj berjudul “Suherman Non PNS Mengabdi 15 Tahun Juga Terkena PHK”. Terbitan media kontan24jam.com.
Akun Riyadi mengomentari “bawa batang batanang….ikhlas”
Ada juga akun erza mengatakan bahwa kalau memang rezekinya sudah abis disitu, mau bagaimana lagi.
Ada juga akun anggota DPRD Tanah Bumbu Syamsisar, mengomentari Herman yang di-PHK “rasa kenal nah”.
Informasi penyebab kontrak diputus masih simpang siur sehingga akun Anwariso mengucapkan bahwa di medsos itu bisa saja ada benarnya bisa juga tidak benar.
Sementara warga yang belum dapat ditampilkan oleh akun Wara Wiri, menanggapi bahwa masih banyak orang yang belum dapat pekerjaan, waktunya gantian.
“Gantian pank, banyak jua yang masih balum dapat gawian” katanya.
Di bagian akhir komentar nitizen, akun Andi Rustianto ikut menanggapi santai dengan mengatakan “kemarin aktif kampanye mungkin.”
Diakui bahwa pilkada 2020 di Tanah Bumbu masih menyisakan efek cepat kekalahan 01. Semoga masyarakat bisa bergerak (berubah) menjadi lebih baik dan bisa menerima perubahan. (MAS)