TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar melantik puluhan pejabat struktural dan fungsional di lingkup Pemda Tanah Bumbu. Tercatat, ada sebanyak 27 orang eselon tiga, dan empat dilantik di Ruang Rapat Bersujud satu setempat pada Senin (24/10/2022).
Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Tanbu Ambo Sakka, Bupati Abah dr HM Zairullah Azhar berpesan pelantikan pejabat struktural dilaksanakan kali ini, bukan semata-mata memenuhi kebutuhan pengisian jabatan yang kosong, maupun dalam rangka rotasi, mutasi ataupun promosi biasa.
Namun pelantikan ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, serta upaya peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Terutama dalam rangka mewujudkan good governance (sistem pemerintahan yang baik), peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat, dan peningkatan kepercayaan publik atas kinerja birokrasi, yang harus dijawab dengan sungguh-sungguh,” kata Abah Zairullah Azhar.
Ia menuturkan, pelantikan ini juga untuk menyelaraskan diri dengan proses perubahan, yang terus berlangsung dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Seperti yang diketahui bersama, kata Abah Zairullah pelantikan merupakan sebuah catatan penting dalam perjalanan dinamika pembangunan di Tanah Bumbu, yang secara otomatis menjadi salah satu komponen pendukung dalam membangun Tanah Bumbu yang maju, mandiri, religius, dan demokratis.
“Pelantikan juga sebagai kesempatan yang luar biasa, untuk melaksanakan amanah undang-undang, serta aspirasi masyarakat dalam mendapat pelayanan terbaik dari Pemerintah Daerah, serta berhak memiliki kehidupan yang sejahtera di Bumi Bersujud,” kata ketua DPW PKB Kalsel ini.
Disamping itu, ia juga mengutarakan dinamika dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah saat ini, sangat memerlukan kesiapan aparatur. Seluruh jajaran birokrasi dituntut untuk memiliki jiwa yang tangguh, berkinerja tinggi, memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, mampu beradaptasi dengan perubahan, dinamis dalam pemikiran, serta memiliki visi jauh ke depan.
Dipaparkan, seorang pejabat bukan hanya memiliki pengetahuan luas, atau hanya pandai memerintah bawahan dalam melaksanakan tugas manajemen organisasi, akan tetapi juga seorang pejabat juga harus memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan.
“Hal inilah di lapangan kita sering temui, dimana seorang pejabat cenderung hanya pandai menyerahkan pekerjaan kepada bawahannya, tanpa lebih dahulu memahami, mencermati dan melakukan evaluasi serta koreksi jika terdapat kesalahan,” tegasnya.
Dikatakan, ke depan Pemerintah Daerah sangat berharap kepada mereka dilantik agar nantinya saat bertugas di OPD nya masing-masing, dapat bekerja cerdas, profesional dan dapat di pertanggung jawabkan sesuai amanah yang diemban,” imbuh Abah Zairullah. (az)