TANAH BUMBU – Abah Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengajak seluruh kepala SKPD ikut dalam pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Satui agar mengetahui kondisi riil di desa-desa. Rabu, (9/3/2022).
Kegiatan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pemerintah daerah (RKPD) tingkat kecamatan bertema ‘Penguatan Infrastruktur dan Ekonomi Berkelanjutan dan Keadilan untuk Optimalisasi Kapabilitas Daerah Bernuansa Kearifan Lokal yang Religius,’ di laksanakan di kantor Kecamatan Satui, dibuka oleh Abah Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ambo Sakka dan dihadiri Kepala-kepala SKPD.
Abah Bupati Zairullah datang dalam pembukaan Musrenbang bersama Sekda dan rombongan Kepala Dinas SKPD Tanah Bumbu untuk bisa melihat secara langsung permasalah yang sedang dihadapi masyarakat kemudian memberikan solusi yang akan dimasukkan dalam SIPD Tahun 2023.
Sebagaimana diketahui berdasarkan pertemuan musrembang di Kecamatan Simpang Empat terungkap sebanyak 800 orang yang seharusnya berhak mendapat bantuan pemerintah daerah tapi sampai hari ini mereka tidak mendapatkan perhatian pemerintah daerah.
Oleh karena itu Abah Zairullah mengajak semua SKPD turun bersama mengikuti pertemuan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 untuk mengetahui masalah yang sebenarnya di setiap kecamatan.
“Berapa lagi orang yang perlu dibantu, berapa lagi orang yang tidak makan. Karena di Simpang Empat, ada 800 orang yang selama ini belum pernah dapat bantuan dari kita.” Kata Abah Zairullah sambil menanyakan keberadaan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya, Abah Bupati Zairullah Azhar menjelaskan makna motto bersujud (bersih, jujur, damai) Kabupaten Tanah Bumbu.
Secara ilmiah, Bersujud sebenarnya mengandung makna yang luar biasa karna posisi sujud dimana antara Tuhan dan hamba sangat dekat.
Sedangkan secara ilmiah, pada saat seseorang sedang sujud, hormon-hormon indofrin bekerja mengirim asupan gizi ke otak sehingga bisa merasakan ketenangan dan kebahagian.
Selanjutnya Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah sebagai tujuan kabupaten yang aman, saling menyapa, damai, sejahtera, seperti Kota Madinah, kota rasulullah, tempat yang selalu dikunjungi oleh manusia dari seluruh dunia, bahkan Kota Madinah yang dulunya adalah padang pasir tandus kemudian kini memiliki sumber daya alam yang tidak akan habis-habis.
Ada sesuatu yang terjadi di luar nalar manusia, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Sehingga Tanah Bumbu tahun 2008 menjadi kabupaten nomor satu di Indonesia. presiden dan menteri datang Tanah Bumbu melihat secara langsung perkembangan Kabupaten Tanah Bumbu.
Satu hari sebelumnya, Selasa. Abah Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Sungai loban dan Kecamatan Kuranji. (MAS)