TANAH BUMBU – Hari-hari ini di pantai Kota Pagatan sekitar pukul 06:00 sampai 07:00 pagi terlihat banyak orang berenang. Sebelumnya hanya beberapa orang saja tapi kini makin ramai kira-kira 200 orang setiap harinya.
Di daerah parkiran partai Pagatan terlihat beberapa mobil berplat merah. Semakin mendekati mobil-mobil yang sedang parkir semakin jelas plat mobil berkode DA 1 Z. Tidak salah lagi, ternyata itu memang mobil orang nomor satu di Kabupaten Tanah Bumbu.
Warga sekitar pantai yang melihat keramaian itu mengatakan bahwa belakangan ini Bupati Zairullah Azhar dan sejumlah SKPD termasuk Stafsus Bupati terlihat berenang bersama Bupati Zairullah di pantai.
Pada rapat Jum’at Pagi di Ruang Bersujud 1 Kantor Bupati Tanah Bumbu menceritakan ketika berenang di pantai Kota Pagatan ada seorang ibu datangi dirinya, mengisahkan bahwa ibu itu tidak sanggup lagi membiayai anaknya melanjutkan sekolah SMP.
“Pak, bisakah saya dibantu” kata ibu itu.
“Ada apa.” Kata Bupati Zairullah.
“Anak saya dua lumpuh, suami saya sudah meninggal,” kata ibu yang entah darimana tahu pagi itu Bupati Zairullah berenang di pantai.
Usai obrolan singkat, Zairullah memberikan beberapa lembar uang kemudian ibu itu pulang.
Belum jauh ibu itu pergi, Bupati Zairullah kembali memanggil ibu itu, dan menanyakan persoalan sebernarnya yang sedang dihadapi ibu tersebut. Ibu itu menceritakan bahwa setiap hari ibu itu menggendong anaknya pulang pergi ke sekolah sampai dia bisa lulus SD. Namun untuk melanjutkan sekolah SMP, ibu itu sudah tidak sanggup lagi membiayai anaknya.
Bupati Zairullah yang menceritakan ibu janda dengan 2 anak lumpuh ini dihadapan Kepala SKPD sempat terdiam, menitikkan air mata, tidak sanggup melanjutkan ceritanya. Zairullah menarik nafas dalam-dalam kemudian berkata ibu tersebut setiap hari menggendong anaknya ke sekolah sampai lulus SD. Namun saat ini ibu tersebut tidak sanggup lagi membiayai sekolahnya.
“Sekarang sudah lulus SD, mau masuk SMP tapi saya sudah tidak sanggup lagi. Karna pekerjaan saya hanya nyuci-nyuci.” kata ibu janda punya dua anak lumpuh bernama Juriah.
Cerita di atas, Bupati Zairullah membekali semua SKPD untuk turun ke desa-desa melakukan pendataan tentang informasi masyarakat dengan sungguh-sungguh.
“Apa yang menjadi rencana kita ini (turun ke desa-desa), mudah-mudahan dapat menjawab masalah-masalah seperti seorang ibu tadi, karna ternyata ada yang lepas dari pendataan kita di lapangan.” Kata Zairullah. (8/10/2021).
Sehingga rencana turun ke desa mulai Senin 11 Oktober 2021, dapat mendata semua hal yang ada di desa-desa secara sungguh-sungguh. Mulai dari jumlah penduduk desa, jumlah anak yatim, jumlah fakir miskin, jumlah sarana ibadah, perencanaan pembangunan, dan sebagainya.
Zairullah berpesan bagi camat-camat selalu keliling mengenali wilayahnya dan mendata warganya agar betul-betul memahami dengan baik. Mampu berkoordinasi dengan kepala-kepala desa sampai tingkat RT menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi di lapangan.
“Camat harus greget,” kata Zairullah, agar lebih peka terhadap masyarakat. Bupati merasa berdosa bila masalah-masalah seperti ini tidak diselasaikan dengan baik. (MAS)