TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah bumbu (Tanbu) melalui, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar acara peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) 2025 dan Wisuda Lansia.
Acara peringatan ini dirangkai dengan program Wisuda Sekolah Lansia sebagai momen untuk menunjukkan, keluarga merupakan unit strategis dalam pembangunan bangsa. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Serambi Madinah, Kantor Bupati Tanbu, Rabu (3/12/2025).
Program tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan kelompok lansia agar tetap sehat, mandiri, produktif, dan bahagia, sekaligus memposisikan mereka sebagai sumber hikmah dan penjaga nilai-nilai luhur bagi keluarga dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 45 lansia secara resmi mendapat gelar wisuda yang menandai keberhasilan mereka dalam menuntaskan rangkaian pembinaan atau kelas lansia. Prosesi wisudawan dilakukan sesuai aturan pada umumnya yakni, pemindahan tali toga dari kiri ke kanan, kemudian pengalungan serta prosesi lainnya.
Kepala DP3AP2KB Tanahbumbu, Erli Yuli Susanti, mengatakan bahwa HARGANAS ini selalu diperingati setiap tanggal 29 Juni berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2014.
Ia menuturkan, pelaksanaan Wisuda Lansia ini adalah wujud program ketahanan keluarga yang bertujuan ganda, memberikan apresiasi kepada peserta lansia dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran keluarga sebagai pusat pendidikan dan pengasuhan.
“ Tujuan akhirnya adalah mendorong terwujudnya keluarga yang harmonis, sehat, dan berketahanan, sekaligus menguatkan dukungan lintas sektor terhadap program keluarga berencana dan perlindungan kelompok rentan,” katanya.
Adapun 45 wisudawan tersebut berasal dari dua institusi, 20 orang dari Sekolah Lansia Tunas Mekar, Kelurahan Batulicin, dan 25 orang dari Sekolah Lansia Senja Berseri, Desa Dukuhrejo, Kecamatan Mantewe.
“Proses pembinaan ini melibatkan kolaborasi dari berbagai SKPD terkait, termasuk DP3AP2KB, Dinas Perikanan, dan Disdagri, serta tenaga kesehatan seperti Dokter dan Kepala Puskesmas Batulicin dan Mantewe, beserta Koordinator Balai KB setempat,” pungkasnya. (Iq)











