TANAH BUMBU – Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) gelombang pertama di Kabupaten Tanah Bumbu, Kepolisian Resor (Polres) menyiapkan 321 personil untuk melakukan pengamanan.
Pelaksanaan Pilkades pada tanggal 18 Maret 2023 gelombang pertama yang akan diikuti 54 desa.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu Agoes Rakhmady, S.AP, sangat mengapresiasi rencana yang diambil oleh Kapolres Tanah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Agoes berharap pelaksanaan Pilkades gelombang pertama tahun 2023 ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memilih Kepala Desa yang mampu mengembangkan potensi desa dan mensejahterakan warganya, Selasa (14/3/2023).
Sebelumnya, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tanah Bumbu Kompol Andri Hutagalung kemarin (13/3/2023) di Batulicin, menyatakan akan melakukan pengamanan terhadap tahapan Pilkades. Pengamanan tersebut dibantu Brimob Batalyon A Pelopor sebanyak dua peleton.
Ia menjelaskan pula pola pengamanan yang akan diterapkan di wilayah Pilkades dibagi menjadi dua pola, berdasarkan tingkat kerawanan. Level aman akan menerapkan pola dua banding tiga banding enam, yakni dua anggota Polri, tiga anggota TPS l, dan enam anggota Linmas.
Level rawan satu akan menerapkan pola dua banding dua banding empat, sedangkan level rawan dua akan menerapkan pola dua banding satu banding dua.
Andri Hutagalung menyebutkan dari 54 desa yang akan melaksanakan Pilkades, tiga desa masuk kategori wilayah rawan konflik, yaitu desa Trimartani, Desa Sebamban Baru, dan Desa Sebamban lama di Kecamatan Sungai Loban.
Upaya yang dilakukan agar tidak terjadi tindak kriminal atau anarkis dalam tahapan sampai pengumuman calon kepala Desa terpilih adalah pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada calon dan pendukung calon melakukan pengawalan bersama sesuai norma dan aturan yang berlaku. (MAS)