Ustaz Yahya Waloni dikabarkan terjatuh saat melanjutkan khotbah Jum’at kedua di Masjid Darul Falah, Minasa Upa, Gunung Sari, Rappocini, Makassar. Kemudian dilarikan ke Rumah Sakit.
Ustadz muallaf ini meninggal disaksikan kurang lebih 200 jamaah shalat Jum’at.
Sebelumnya, bersama Sitti Mutmainnah (34) istrinya, Ustad Yahya menginap di Hotel Prima, Jl Dr SAM Ratulangi, Makassar, sekitar 9,7 km dari Masjid Darul Falah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pukul 10.30 wita, panitia menjemputnya ke hotel dan sempat menyaksikan proses penyembelihan hewan qurban di halaman timur masjid.
Pukul 12.05 Wita, usai Azan, Ustadz Yahya naik mimbar untuk khotbah Jum’at.
“Tema khutbah Ustad, tentang kekuatan iman. Ujian Nabi Ibrahim yang menyembelih Ismail, sebagai bukti ketaatan individu, keluarga dan umat Muslim,” ujar Harpan Sakti.
Salah satu jamaah yang hadir mendengarkan khotbahnya adalah Prof. Dr. Syafruddin Usman
“Saya di lantai dua, dan menyimak dengan jernih pesan-pesannya,” ujar Prof Dr Syahruddin Usman (61), guru besar Tarbiyah UIN.
Pukul 12.25 wita, usai khotbah pertama, ustad Yahya kembali berdiri dan menyampaikan khutbah tanpa textnya.
“Usia baca shalawat nabi dan sebelum bacakan doa khutbah terakhir, langsung pegang dada, jatuh di mimbar. Saya kira mau minum,” ujar Harpan.
“Tapi sudah tak sadar. Kita tak tahu, apa meninggal di masjid atau di UGD,” ujar Sakti.
Pukul 12.35 Wita, Ustad Yahya dievakuasi. Ibadah shalat Jumat dilanjutkan pukul 13.46 Wita, setelah takmir dan warga pengantar ke klinik.
Pukul 13.45 wita, jenazah dikembalikan ke masjid. Di dalam ambulans Klinik RS Bahagia, Ustadz Yahya didampingi istri almarhum.
Pukul 14.00 Wita, jamaah shalat Jum’at bubar. Kabar Ustad Yahya, wafat beredar di masjid.
Rencananya, jenazah akan dimandikan, dikafani dan diterbangkan ke kediamannya di Jakarta. (Tribun)