TANAH BUMBU Goodnews,co.id – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu, Sya’bani Rasul, menyampaikan agenda fokus pembangunan Sumber Daya Manusia khususnya peluang kerja bagi masyarakat Satui pada kegiatan Reses di wilayah Kecamatan Satui, Senin (1/12/2025).
Berbeda objek kalangan masyarakat pada reses-reses sebelumnya, kali ini reses Sya’bani Rasul menyasar masyarakat pada kelompok warga yang rata-rata belum memiliki pekerjaan tetap. Pendekatan ini ia dilakukan agar bisa menyerap aspirasi dari kelompok masyarakat yang jarang tersentuh dan jarang mendapat perhatian secara langsung.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat belum terbiasa menyampaikan usulan kepada anggota DPRD, oleh karena itu, Sya’bani Rasul menilai kondisi tersebut wajar mengingat kelompok masyarakat yang hadir sebagian besar masih berada pada tahap mencari peluang untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk sementara memang belum ada usulan konkret yang disampaikan. Karena sasaran kita adalah kelompok masyarakat yang rata-rata belum punya pekerjaan tetap, maka fokus kita adalah pada pemberdayaan sumber daya manusia,” ungkapnya.
Sya’bani menjelaskan, pihaknya mendorong agar masyarakat mulai membentuk kelompok-kelompok usaha sesuai minat dan potensi yang ada. Kelompok usaha tersebut nantinya menjadi dasar untuk mengajukan program pembinaan maupun fasilitasi dari pemerintah daerah.
“Kami menghimbau masyarakat agar membentuk kelompok usaha terlebih dahulu. Setelah terbentuk, kami akan mendorong dan menghubungkan mereka agar mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan jenis usaha yang direncanakan, tentunya melalui dinas-dinas terkait,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan dan pendampingan sangat penting agar masyarakat tidak hanya mendapatkan bekal teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat membuka peluang usaha baru. Dengan demikian, masyarakat yang sebelumnya belum memiliki pekerjaan tetap bisa berproses menuju kemandirian ekonomi.
“Kita ingin masyarakat Satui punya kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan pembentukan kelompok usaha dan pelatihan yang tepat, saya yakin potensi masyarakat di sini bisa lebih maksimal,” pungkasnya.
Reses tersebut diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk berani memulai usaha, memperkuat kebersamaan, dan memanfaatkan program pemerintah secara lebih efektif. (dir)











