Raudatul Jannah Optimis Tanbu Bisa Zero Stunting

- Editor

Kamis, 17 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan (Kalsel), Raudatul Jannah bersama pemerintah setempat  akan berupaya agar Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bebas kasus stunting (zero stunting).

Disebutkan istri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor ini, daerah pemekaran dari Kabupaten Kotabaru ini diyakini mampu mencapai zero stunting, karena memilik potensi alam atau sumber daya hasil laut yang besar yakni ikan yang bisa mencukupi kebutuhan gizi anak.

“Jangan ada stunting di Tanah Bumbu, kalau ada stunting, dipertanyakan apakah anak tidak di kasih makan ikan atau salah pola makan. Harus zero stunting, komitmen ya,” ujar Raudatul Jannah saat menjadi narasumber pada Bimbingan Teknis Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Tanbu, Rabu (16/11/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Stunting sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Baca Juga :  Pemprov Kalsel Kejar Target Turunkan Stunting Hingga 14 Persen

“Kalau stunting, kasihan anak sulit bersaing dan kemampuan intelektual juga yang kurang,” terangnya.

Raudatul Jannah juga membeberkan panjang lebar materi mulai visi, misi, tujuan dan sasaran TP PKK yang disusun pengurus pusat.

Disebutkan, visi TP PKK yakni terwujudnya keluarga sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia maju di tahun 2024.

Sedangkan misi TP PKK yang dijelaskan yakni membentuk karakter keluarga melalui pola asuh yang sesuai dengan nilai dasar Pancasila.

Kemudian, meningkatkan pendidikan dan ekonomi keluarga, memperkuat ketahanan keluarga melalui pemenuhan pangan, sandang, rumah sehat layak huni serta tata laksana rumah tangga, dan meningkatkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat, serta modernisasi organisasi PKK dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Baca Juga :  Binaan DWP Tanah Bumbu Raih Juara I Tari Kreasi Anak

Terkait teknologi informasi, Raudatul Jannah menyarankan TP PKK paham teknologi dan memanfaatkannya dengan bijak, serta mengawasi penggunaan gadget oleh anak, agar tidak kebablasan.

“Kalau anak sudah kecanduan, biaya pengobatannya mahal dan anak mudah putus asa dalam menghadapi persoalan,” ujarnya.

Selanjutnya disinggung juga terkait peran dan posisi PKK yakni sebagai mitra pemerintah dan ormas, yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang.

Kemudian, penyesuaian struktur kepengurusan sesuai hasil rakernas VIII TP PKK, rincian tugas dan fungsi TP PKK kelurahan atau desa. (Fitri)

Berita Terkait

Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen
Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua
Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri
Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel
Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba
Gubernur Kalsel: Pendidikan Ujung Tombak Kemajuan
DPRD Ajukan Pemberhentian Gubernur Kalsel 2021-2024
PWI Pusat Minta Audiensi dengan Pemprov Kalsel
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:00 WIB

Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:29 WIB

Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:47 WIB

Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel

Senin, 20 Januari 2025 - 19:54 WIB

Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba

Berita Terbaru

Nasional

Menteri PKP Janjikan 1.000 Unit Rumah bagi Wartawan

Minggu, 30 Mar 2025 - 16:56 WIB

Khazanah

Mega Proyek CPI Makassar Sempat Tuai Sorotan

Jumat, 28 Mar 2025 - 14:48 WIB

Khazanah

Analisis Induktif dan Deduktif

Kamis, 27 Mar 2025 - 12:03 WIB