TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) kembali meraih prestasi di tingkat nasional dalam ajang Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakornas TPAKD) 2025.
Bupati Tanbu Andi Rudi Latif hadir dalam kegiatan Rakor tersebut sekaligus menerima penghargaan TPAKD terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Kalimantan atas komitmennya dalam memperluas inklusi keuangan daerah, di gelar di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Dalam kegiatan, Andi Rudi Latif menyampaikan ucapan rasa syukur dan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada Tanbu. Ia menuturkan bahwa percepatan akses keuangan merupakan bagian dari visi BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah daerah akan terus berkomitmen menghadirkan akses keuangan yang merata, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat desa,” kata Bupati Tanbu.
Menurutnya, inklusi keuangan tidak hanya soal layanan perbankan, tetapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui literasi, pembiayaan produktif, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Andi Rudi Latif juga menjelaskan bahwa keberhasilan Tanbu dalam memperluas akses keuangan merupakan berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk perbankan, lembaga keuangan mikro, dan pelaku UMKM lokal.
“Kita ingin memastikan masyarakat Tanah Bumbu bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan, menabung, hingga memperoleh modal usaha. Dengan begitu, ekonomi daerah bisa tumbuh lebih kuat dan berkeadilan,” jela Andi Rudi Latif.
Rakornas TPAKD 2025 ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, serta Kepala Eksekutif Pengawas OJK Friderica Widyasari Dewi.
Airlangga dalam kegiatan ini menekankan pentingnya inklusi keuangan sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Inklusi keuangan merupakan indikator kunci bagi stabilitas ekonomi makro. Pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi dalam memperluas akses pembiayaan hingga pelosok,” ujarnya.
Sementara itu, Mahendra Siregar menambahkan bahwa OJK akan terus memperkuat peran TPAKD di seluruh Indonesia agar mampu menjadi motor pemerataan perekonomian dan mendukung pembiayaan UMKM. (Iq)