Penyakit Mulut dan Kaki Hewan Ternak Kalsel Nol Kasus

- Editor

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARBARU – Kasus penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak seperti sapi di Kalimantan Selatan (Kalsel), menunjukkan arah penurunan dan telah berhasil mencapai Zero Reported atau nol kasus PMK, Sabtu (29/10/2022).

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, meminta agar Satuan Tugas (Satgas) penanganan PMK Kalsel terus bergerak meningkatkan penangangan PMK dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi yang kokoh dengan kabupaten atau kota guna mewujudkan Kalsel menuju zona putih PMK.

Untuk itu, Paman Birin meminta satgas melakukan enam langkah strategis. Yakni, pertama penguatan surveilans untuk pastikan tidak ada penambahan kasus baru di lapangan. Surveilans selain untuk deteksi dini penyakit  juga dilakukan Pre dan Post vaksinasi PMK.

Kedua, percepatan Realisasi  vaksinasi PMK. Sampai dengan 28 Oktober 2022, Realisasi Vaksinasi PMK di Kalsel telah mencapai 57.144 dosis  yang terdiri dari realisasi tahap satu mencapai 4.717 dosis ( 112, 31%) dari target 4.200 dosis. Tahap dua mencapai 43.476 dosis (98,81%) dari target 44.000 dosis dan tahap tiga sebesar 8.951 dosis (17.90%) dari target 50.000 dosis.

Sehingga diperlukan langkah percepatan dengan membentuk Tim Vaksinator per Kecamatan dengan menambah unsur kepolisian, TNI, Akademisi, Asosiasi Profesi (PDHI dan ISPI) Penyuluh Lapangan.

Ketiga, Percepatan pelaksanaan Pendataan dan Penandaan Hewan Rentan PMK (HRP) dengan  pemasangan Eartag  barcode dan mengaplikasikannya melalui aplikasi IDENTIK PKH.

Keempat, melakukan pengendalian lalu lintas hewan rentan penyakit PMK dan Produk Hewan Rentan PMK dengan berpedoman pada Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan Nomer 524/01664/PK2P/EKO tanggal 30 September 2022 Tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan Penyakit Mulut Kuku  dan Produk Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku   Berbasis Kewilayahan.

Baca Juga :  Paman Birin: Melalui Pasar Murah, Kita Saling Menolong

Kelima, Meningkatkan desinfeksi pada  kandang HRP, Kandang Penampungan, Rumah Potong Hewan, Pasar Hewan Dan Sarana Transportasi Pengangkut HRP serta peralatan kandang.

Keenam, Meningkatkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ke masyarakat dengan mengoptimalkan Fasilitator yang telah mendapatkan Bimbingan Teknis Fasilitator Penanganan PMK maupun petugas teknis lainnya di Satgas Penanganan PMK.

“Diharapkan melalui langkah-langkah tersebut serta monitoring dan evaluasi yang rutin dilaksanakan, PMK di  Kalsel dapat dikendalikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi, mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di Kalsel,” pungkasnya. (Fitri)

Berita Terkait

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp
Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen
Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua
Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri
Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel
Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba
Gubernur Kalsel: Pendidikan Ujung Tombak Kemajuan
DPRD Ajukan Pemberhentian Gubernur Kalsel 2021-2024

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 17:05 WIB

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:00 WIB

Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:29 WIB

Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:47 WIB

Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel

Berita Terbaru

Nasional

Aroma Nikmat Selingkuh ASN Dilaporkan Istri

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:22 WIB

Nasional

Bupati Tapin Kukuhkan Tenaga Ahli dan Staf Khusus

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:21 WIB

Nasional

Mantan Ketua DPRD Jadi Tersangka Pembebasan Lahan

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:26 WIB