Paman Birin: Peringatan Maulid dan Tradisi Baayun Perlu Dilestarikan

- Editor

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARBARU, Goodnews.co.id – Baayun Maulid saat memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw, tanggal 12 Rabiul Awal, merupakan budaya dan tradisi masyarakat Kalimantan Selatan.

Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat menyelenggarakan tradisi adat khas Kalsel yaitu Baayun Maulid. Kamis (5/10/2023).

Tradisi Baayun Maulid adalah tradisi khas masyarakat Banjar Kalsel dengan mengayun bayi atau anak sambil membaca syair maulid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 208 peserta dari berbagai usia, mulai bayi, anak, dewasa hingga lansia berumur 70 tahun pun mengikuti tradisi Baayun Maulid.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Husnul Khotimah, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, mengajak kembali menyegarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui peringatan maulid.

Baca Juga :  Distribusi BBM Tak Merata, Dinas Perikanan dan DPRD Kotabaru Datangi BPH Migas

“Dengan peringatan maulid, kita segarkan kembali keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta perenungan kita akan sejarah perjuangan Rasulullah SAW,” ucapnya.

Paman Birin juga mengajak untuk menggelorakan syiar dan dakwah Islam ke seluruh penjuru daerah.

“Peringatan maulid yang disertai proses Baayun Maulid merupakan salah satu bentuk kegiatan maulid yang perlu kita pelihara dan dilestarikan keberadaannya,” ucapnya

Paman Birin, berpesan agar jangan sampai tradisi ini kehilangan makna, terutama makna kecintaan dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Pada peringatan maulid ini juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Tuan Guru Supian Al-Banjari, dalam tausyiahnya, beliau secara singkat menyampaikan sejarah singkat orang tua serta proses kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :  Pengukuhan Pengurus Kadin Kalsel, Gubernur Tawarkan Bantuan

Sementara Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat, Taufik Akbar, mengatakan ada peningkatan peserta dibandingkan baayun maulid tahun 2022 lalu.

“Sebelumnya peserta hanya 150 namun kali ini sebanyak 208, kegiatan ini merupakan agenda rutin di Museum Lambung Mangkurat,” ucapnya.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Paman Birin atas terselenggaranya kegiatan rutin ini.
Tradisi baayun ini dilaksanakan oleh masyarakat Banjar sejak dulu, dengan tujuan memohon keselamatan untuk mereka dan anak-anak mereka. (A)

Berita Terkait

Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen
Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua
Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri
Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel
Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba
Gubernur Kalsel: Pendidikan Ujung Tombak Kemajuan
DPRD Ajukan Pemberhentian Gubernur Kalsel 2021-2024
PWI Pusat Minta Audiensi dengan Pemprov Kalsel
Berita ini 182 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:00 WIB

Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:29 WIB

Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:47 WIB

Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel

Senin, 20 Januari 2025 - 19:54 WIB

Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba

Berita Terbaru

Kotabaru

Pemerintah Kotabaru Siapkan Keberangkatan Jamaah Haji 2025

Kamis, 10 Apr 2025 - 11:03 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Mahasiswa Asal Tanah Bumbu ke DPRD Minta Asrama

Kamis, 10 Apr 2025 - 11:00 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi Golkar Tanbu Harap Perda Riset dan Inovasi Daerah Direalisasikan

Kamis, 10 Apr 2025 - 10:18 WIB