BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor atau Paman Birin, meminta kepada kepala panti agar melaksanakan kegiatan rehabilitasi secara profesional, bertanggung jawab, dan sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan.
“Anak-anak ini kita rangkul, latih, dan dibina, agar setelahnya keluar dari sini mempunyai keterampilan, kemandirian untuk bisa survive,” ucapnya.
Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Rehabilitasi Sosial Klien Panti-Panti Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria, Kamis (12/1/2023).
Sahbirin juga menginginkan, setelah pulang kampung klien tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga, lingkungan bahkan masyarakat dengan cara benar-benar dibina untuk menjadi generasi yang tangguh, terampil dan beretika.
Sementara itu Plt Kepala Dinsos Provinsi Kalsel, Muhammadun, menyebutkan para klien nantinya akan mengikuti kegiatan rehabilitasi sosial selama enam bulan.
Adapun rangkaian kegiatan rehabilitasi sosial dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu, sosialisasi program, seleksi dan penerimaan, penempatan dalam program, bimbingan fisik, mental, sosial, keagamaan dan bimbingan, magang, pemberian bantuan stimulan sesuai jurusan, serta terminasi pelayanan dan pembinaan lanjut.
Muhammadun menambahkan, penerima manfaat yang akan mengikuti kegiatan ini berjumlah 172 orang yang berasal dari 13 kabupaten kota, terdiri dari penyandang disabilitas fisik delapan orang, penyandang disabilitas sensorik rungu wicara 12 orang, penyandang disabilitas mental dua orang, penyandang disabilitas intelektual enam orang, tuna sosial 53 orang, serta remaja 90 orang.
“Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan nantinya para klien tersebut dapat menjadi pribadi yang mandiri atau tidak mengantungkan diri kepada orang lain,” ucap Muhammadun.
Lebih lanjut, para klien dapat melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan perannya, memiliki tanggung jawab dan mampu berpartisipasi dalam lingkungan keluarga dan masyarakat juga mempunyai kemampuan dan keterampilan ekonomi. (fit)