BANJARBARU, Goodnews.co.id – Paman Birin menyebut dengan wilayah strategis Provinsi Kalimantan Selatan, maka Kalsel menjadi pilihan tepat suplai pangan ke IKN.
Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) tingkat Provinsi tahun 2025 di Hotel Novotel Banjarbaru pada Rabu (17/4/2024).
Acara ini dihadiri Forkopimda Kalsel, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman serta Dinas yang menangani ketahanan pangan di Kabupaten Kota se-Kalsel, Kepala BPS Kalsel dan Bulog Kalsel.
Sambutan H. Sahbirin Noor menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk mewujudkan prioritas pembangunan pertanian di Kalimantan selatan.
“Agar bertujuan menyamakan arah dan haluan sekaligus menjadi upaya sinergi perencanaan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, melalui APBD dan APBN Tahun Anggaran 2025.” ungkapnya.
Salah satu isu strategis yang menjadi perhatian utama adalah tantangan perubahan iklim, jika tidak diantisipasi dengan baik, maka akan mengancam sektor pertanian, hingga akhirnya mengganggu ketahanan nasional.
Paman Birin mengungkapakan bahwa memitigasi dampak dari perubahan iklim, seperti antisipasi dampak dari musim kemarau maupun kekeringan ekstrim El Nino.
Sehingga menjaga ketersediaan air dan pentingnya optimalisasi pengelolaan lahan rawa tersebut dengan melibatkan Kementerian Pertanian.
“Kalimantan Selatan memiliki potensi lahan yang sangat besar, yang bisa dikelola secara optimal, akan menjadi sumber pasokan beras yang melimpah bagi masyarakat,” ucapnya.
Oleh karna itu Paman Birin menegaskan potensi besar yang dimiliki pada sektor pertanian Kalsel, serta akses strategisnya sebagai pintu gerbang IKN, menjadikan daerah Kalsel sebagai pilihan tepat untuk menyuplai kebutuhan pangan bagi IKN.
“Sektor pertanian Kalsel menjadi penyangga pangan IKN, mengingat potensi pertanian yang kita miliki, dan akses strategis sebagai pintu gerbang IKN,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Imam Subarkah, menyampaikan peran penting Kalsel sebagai salah satu penyangga produksi pangan nasional.
“Kalimantan Selatan menempati posisi ke-12 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal produksi pangan dan ditunjuk oleh Kementerian Pertanian RI untuk melaksanakan program-program strategis di tahun 2024.”
Menurut Imam, Musrenbang merupakan forum penting untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan pertanian di Kalsel dengan kebijakan nasional.
“Melalui forum ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak untuk mewujudkan Kalsel sebagai lumbung logistik Kalimantan yang handal dan berkelanjutan.” Tutupnya (S)