BANJARBARU, Goodnews.co.id – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalimantan Selatan di Hotel Rodhita, Kota Banjarbaru, Minggu (4/8/2024).
Dengan mengusung tema “Satukan Langkah Dalam Tranformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan dan Berkesinambungan Berbasis Bukti,” kegiatan turut dihadiri jajaran Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan dan Ketua Umum IBI Periode 2018-2023, Dr Emi Nurjasmi.
“Selamat datang para peserta Musda IBI ke-VII di Bumi Kalsel Babussalam. Dalam musyawarah ini sebagaimana mencerminkan sebuah konsistensi dan solidaritas ikatan bidan di Kalsel,” ungkap Paman Birin.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin turut mendoakan agar eksistensi kepengurusan ini dapat berlanjut dari tahun ke tahun. Karena, menurut Paman Birin, organisasi ini berperan besar dalam mendukung Pemerintah Kalimantan Selatan dalam halnya kesehatan di masyarakat.
Bagi Paman Birin, pelayanan kesehatan di masyarakat sangatlah penting yang bersentuhan langsung dengan warga. Mengenai kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus diberikan, sebagaimana undang-undang telah merumuskan sebagai sektor pembangunan nasional maupun daerah secara prioritas.
“Oleh sebab itu, sektor kesehatan harus selalu kita perbaiki dari segala kekurangannya. Kita sempurna dalam berbagai aspeknya, baik itu anggaran, pelayanan, fasilitas maupun pembinaan,” tutur Paman Birin.
Paman Birin berharap, agar pengurus baru IBI Kalimantan Selatan dapat mengemban amanah dan menjalankan perannya di masyarakat, sebagaimana mendukung Gerakan Masyarakat (Germas) Cinta Banua.
“Kepada pengurus baru, saya berharap dapat menjadi pionir kesehatan. Demikian saya ucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Musda IBI Kalsel ke-VII maka saya nyatakan resmi dibuka,” ucap Paman Birin.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda ke-VII IBI Kalsel, Hj Mariana, menjelaskan, musyawarah ini terbagi dua, yakni sidang terbuka dan tertutup, diikuti 140 orang dari pengurus daerah dan sebanyak 2 orang pengurus pusat.
“Tujuan kegiatan Musda ke-VII ini agar mempertahankan eksistensi kebidanan Indonesia di Kalsel. Kita mengacu AD/ART, sesuai dengan semangat itu maka penyelenggaraan ini berlangsung selama dua hari, sejak 3 sampai 4 Agustus,” ungkapnya.
Mariana juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Kalimantan Selatan yang selalu mendukung kegiatannya, serta perwakilan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Bidan Indonesia yakni Emi Nurjasmi.
Dalam forum tersebut, diketahui bahwa Supri Nuryani, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Selatan pada periode sebelumnya menyerahkan tongkat estafet kepengurusan kepada Rusmiati Agustina dalam Musda IBI ke-VII tersebut. (E)